SULTRAONE.com.Konut – Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Hj. Sulaeha Sanusi, S.Pd., M.Si yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi III, menggelar kegiatan reses masa sidang III tahun sidang 2024–2025 di Desa Puulemo,Kecamatan Lembo, Kabupaten Konawe Utara. Kegiatan ini menjadi ajang penting bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung aspirasi serta permasalahan yang mereka hadapi kepada wakil rakyat.
Dalam sambutannya, Hj. Sulaeha Sanusi menegaskan bahwa reses merupakan agenda resmi DPRD yang bertujuan menjembatani komunikasi antara masyarakat dan pemerintah. Menurutnya, suara masyarakat sangat penting untuk diperjuangkan agar setiap program pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan nyata di lapangan.
“Kami hadir di sini untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi aspirasi dan kebutuhan masyarakat di kecamatan ini. Semua masukan yang kami terima akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan program dan kebijakan yang lebih baik,” ujarnya.
Kegiatan reses tersebut dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan pemuda, hingga kelompok perempuan.
Antusiasme terlihat dari banyaknya usulan yang disampaikan.Secara khusus, masyarakat Desa Puulemo, Kecamatan Lembo, menyampaikan beberapa usulan prioritas kepada legislator Sultra itu.
Mereka menginginkan pembangunan infrastruktur drainase untuk mencegah banjir, perbaikan Jalan Usaha Tani (JUT) demi kelancaran akses pertanian, serta bantuan berupa baju seragam bagi majelis ta’lim dan alat musik qasidah untuk menunjang kegiatan keagamaan dan sosial.
Salah seorang tokoh masyarakat Puulemo, menyampaikan harapan besar kepada Hj. Sulaeha agar aspirasi tersebut dapat diperjuangkan di tingkat provinsi.
“Kami masyarakat Puulemo sangat berharap ibu dewan bisa membantu memperjuangkan kebutuhan kami. Jalan usaha tani sangat mendesak karena menjadi akses utama petani, sementara drainase juga penting agar desa tidak lagi dilanda banjir.masyarakat juga membutuhkan sumur bor Begitu juga dengan dukungan untuk majelis ta’lim dan kelompok qasidah yang menjadi bagian dari kegiatan keagamaan di desa,” ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Hj. Sulaeha Sanusi menyatakan siap memperjuangkan aspirasi warga agar dapat diakomodasi dalam program pembangunan daerah. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam setiap proses pembangunan.
“Kami berharap masyarakat dapat terus memberikan masukan dan berpartisipasi dalam setiap tahapan pembangunan, sehingga program-program yang kami susun benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” tambahnya.
Dengan adanya kegiatan reses ini, Hj. Sulaeha Sanusi optimistis hubungan antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat akan semakin erat.
Aspirasi yang dihimpun di lapangan akan diperjuangkan di tingkat provinsi agar program pembangunan di Sulawesi Tenggara bisa berjalan efektif, tepat sasaran, dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.(Red/SO)
Komentar