SULTRAONE.com.Konawe – Usai suksesnya pelaksanaan Expo Inovasi Desa 2025 yang digelar di pelataran STQ Unaaha, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) langsung bergerak cepat melakukan aksi bersih-bersih di area bekas kegiatan.
Sebanyak 443 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) DLH diterjunkan untuk melakukan kerja bakti massal membersihkan seluruh area pameran, mulai dari pagi hingga sore hari.
Aksi ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab moral dan komitmen nyata DLH dalam menjaga kebersihan lingkungan setelah kegiatan besar yang dihadiri ribuan masyarakat Konawe tersebut.
Suasana penuh semangat tampak mewarnai kegiatan kerja bakti itu. Para pegawai DLH kompak membersihkan sisa-sisa sampah seperti plastik, botol minuman, kertas, dan material dekorasi stan yang ditinggalkan usai acara.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (Sekdis DLH) Konawe, Syahrul, S.KM., M.M., mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian DLH terhadap lingkungan hidup, sekaligus wujud nyata dari komitmen Pemkab Konawe dalam menjaga kebersihan kota setelah kegiatan publik berskala besar.
“Kami dari DLH bersama seluruh P3K turun langsung memastikan lokasi Expo kembali bersih seperti semula. Ini bentuk tanggung jawab kami terhadap lingkungan dan juga contoh bagi masyarakat agar selalu menjaga kebersihan,” ungkap Syahrul.
Ia menjelaskan, kegiatan kerja bakti dilakukan dengan sistem bergiliran, agar seluruh area pameran bisa dibersihkan secara menyeluruh tanpa mengganggu aktivitas masyarakat sekitar. Menurutnya, semangat dan kekompakan para pegawai menjadi cerminan dedikasi tinggi dalam menjalankan tugas pelayanan publik.
“Kami sangat mengapresiasi semangat dan kekompakan seluruh P3K DLH Konawe. Mereka tetap bersemangat meski baru saja melewati rangkaian kegiatan panjang selama Expo. Ini menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menjaga kebersihan lingkungan,” tambahnya.
Melalui kegiatan ini, DLH Konawe berharap kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan semakin meningkat. DLH juga menegaskan akan terus hadir di setiap kegiatan publik untuk memastikan kebersihan dan keasrian wilayah tetap terjaga.
“Kami ingin membangun budaya baru, di mana setiap kegiatan besar di Konawe selalu diakhiri dengan aksi bersih-bersih bersama. Lingkungan bersih bukan hanya tanggung jawab DLH, tetapi tanggung jawab kita semua,” tutup Syahrul.
Salah satu P3K DLH,mengungkapkan kebanggaannya bisa ikut serta dalam kegiatan tersebut. Baginya, kerja bakti bukan sekadar tugas, tetapi juga bentuk nyata pengabdian kepada daerah.
“Kami senang bisa ikut berkontribusi langsung menjaga kebersihan setelah Expo. Meskipun lelah, tapi ada kepuasan tersendiri melihat area yang tadinya penuh sampah kini kembali bersih. Ini bagian dari upaya kami untuk mewujudkan Konawe yang hijau dan sehat,” ujarnya.
Dengan semangat gotong royong dari 443 P3K DLH ini, Pemkab Konawe menunjukkan bahwa pembangunan daerah tidak hanya soal inovasi dan infrastruktur, tetapi juga tentang bagaimana menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sebagai wajah utama daerah.(Red/SO)
Komentar