SULTRAONE.com.Konawe – Euforia memenuhi Kantor Bupati Konawe pagi ini seiring kedatangan Rahmat Lagaligo, sang jawara Gwangju Open International Taekwondo Championships 2025.
Puluhan atlet Taekwondo dan jajaran pemerintah daerah berkumpul untuk menyambut pahlawan yang berhasil membawa pulang medali emas dari Korea Selatan. Dengan bangga, Rahmat menunjukkan medalinya, hasil perjuangan keras di kelas Poomsae Senior, mengungguli atlet-atlet terbaik dari berbagai penjuru dunia pada Jumat (25/7/2025).
Prestasi Rahmat ini disambut langsung oleh Bupati Konawe, H. Yusran Akbar ST, yang hadir didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) H. Jahyuddin serta Ketua Pengda Taekwondo Indonesia Kabupaten Konawe, Suparjo. Dalam sambutannya, Bupati Yusran Akbar tak mampu menahan rasa bangganya terhadap atlet berusia 20 tahun asal Anggaberi ini.
“Ini adalah bukti bahwa Konawe punya bakat olahraga kelas dunia,” tegas Bupati
Yusran Akbar dengan keyakinan penuh. Pernyataannya bukan hanya sekadar apresiasi, melainkan penegasan akan potensi besar yang dimiliki oleh putra-putri daerah.
“Rahmat tidak hanya membawa nama Konawe, tapi juga Indonesia di kancah internasional. Pemerintah akan terus mendukung penuh atlet-atlet muda seperti dia,” imbuhnya, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam memfasilitasi perkembangan atlet berprestasi.
Rahmat Lagaligo, yang saat ini berstatus sebagai mahasiswa STIE 66 Kendari, menunjukkan performa gemilang sejak babak penyisihan turnamen. Di Bitgoeul Gymnasium, Gwangju, Korea Selatan, pada 19 Juli lalu, ia berhasil menyingkirkan lawan-lawan tangguh dari Senegal dan Kanada, sebelum memastikan tiket ke babak semifinal.
Puncaknya, di laga final, Rahmat berhadapan dengan jagoan Taekwondo dari Amerika Serikat. Dengan kombinasi gerakan presisi, kekuatan, dan keindahan seni bela diri yang memukau, Rahmat sukses meraih kemenangan mutlak, membuat bangga seluruh Tanah Air.
“Ini adalah hasil latihan keras dan doa. Saya berterima kasih kepada Bupati, pelatih, dan keluarga yang terus mendukung,” ujar Rahmat dengan mata berkaca-kaca, mengungkapkan rasa syukur atas pencapaiannya yang luar biasa.
Kadispora Konawe, H. Jahyuddin, menambahkan bahwa prestasi Rahmat merupakan cerminan keberhasilan program pembinaan atlet berbakat di Konawe.
“Kami punya banyak bakat terpendam. Rahmat adalah contoh nyata bahwa dengan fasilitas dan pelatihan yang tepat, mereka bisa bersaing di level global,” jelasnya, menekankan pentingnya investasi dalam pengembangan sumber daya manusia di bidang olahraga.
Sementara itu, Ketua Pengda Taekwondo Konawe, Suparjo, mengungkapkan kebanggaannya. “Dia atlet yang disiplin dan pantang menyerah. Kami di Pengda dan Pengprov Taekwondo akan terus memantau perkembangannya, karena potensinya masih sangat besar,” tuturnya, menyiratkan bahwa Rahmat memiliki prospek cerah di masa depan.
Kedatangan Rahmat tidak hanya menarik perhatian jajaran pemerintah, tetapi juga memicu antusiasme di kalangan atlet muda Taekwondo Konawe. Mereka telah menanti sejak pagi, beberapa di antaranya bahkan membentangkan spanduk bertuliskan “Konawe Bangga, Rahmat Jawara Dunia!”. Sambutan hangat ini menunjukkan bahwa Rahmat telah menjadi inspirasi bagi generasi penerusnya.
Bupati Yusran Akbar juga berjanji untuk memberikan apresiasi lebih lanjut bagi Rahmat dan atlet-atlet berprestasi lainnya di Konawe. “Ini baru awal. Kita akan siapkan program lebih serius untuk melahirkan lebih banyak Rahmat-Rahmat lain di Konawe,” pungkas Bupati, menegaskan komitmen berkelanjutan pemerintah daerah untuk membina lebih banyak talenta di berbagai cabang olahraga.
Dengan capaian gemilang ini, Rahmat Lagaligo tidak hanya mengharumkan nama Konawe dan Indonesia di kancah internasional, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa bakat kelas dunia bisa lahir dari Bumi Anoa.(Red/SO)
Komentar