SULTRAONE.com.Konawe – Semangat baru menggelora di dunia olahraga Kabupaten Konawe. Musyawarah Olahraga Kabupaten (Musorkab) Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Konawe tahun 2025 resmi digelar dengan penuh antusias dan harapan besar untuk kemajuan cabang olahraga takraw di Bumi Konawe.
Acara yang berlangsung di Unaaha pada Sabtu (8/11/2025) ini dibuka secara resmi oleh Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Konawe, Rusdianto, dan dihadiri oleh Ketua Pengprov PSTI Sultra, Herianto, S.Pd., M.Pd., Aifo.P, serta jajaran pengurus KONI, pelatih, dan wasit sepak takraw se-Konawe.
Dalam sambutannya, Ketua KONI Konawe Rusdianto menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh insan olahraga, khususnya cabang olahraga sepak takraw, yang selama ini telah berkontribusi dalam mengharumkan nama daerah di berbagai kejuaraan.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar menggugurkan kewajiban organisasi, tetapi menjadi langkah penting untuk memperkuat dan memperbaiki tata kelola olahraga di Kabupaten Konawe, termasuk sepak takraw. Kami dari KONI akan terus memberikan dukungan penuh untuk setiap cabang olahraga,” tegas Rusdianto di hadapan peserta Musorkab.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan yang sehat dan demokratis di tubuh organisasi olahraga. Menurutnya, proses pemilihan pengurus harus dilakukan secara terbuka, transparan, dan berdasarkan musyawarah, bukan karena faktor kedekatan atau formalitas belaka.
“Selama ini sering kali pengurus cabor ditunjuk begitu saja tanpa proses yang matang. Sekarang kita ingin semua lahir dari hasil musyawarah dan kesepakatan bersama. Ini bagian dari upaya memproteksi organisasi agar tetap solid dan profesional,” ujarnya.
Dalam arahannya, Rusdianto juga menyinggung persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Tenggara 2026. Ia berharap agar cabang olahraga sepak takraw dapat menjadi penyumbang medali emas bagi Kabupaten Konawe.
“Kita tidak ingin seperti sebelumnya, berangkat dengan rombongan besar tapi hasilnya kecil. Tahun 2026 nanti kita berangkat dengan jumlah atlet yang efektif, namun memiliki target prestasi maksimal. Yang berangkat adalah mereka yang benar-benar siap dan berpotensi meraih medali,” tegasnya penuh semangat.
Usai sesi pembukaan, agenda utama Musorkab PSTI 2025 adalah pemilihan ketua baru untuk periode 2025–2029. Dalam forum tersebut, seluruh peserta secara aklamasi memilih Nisran Adi Saputra sebagai Ketua PSTI Kabupaten Konawe menggantikan kepengurusan sebelumnya.
Terpilihnya Nisran secara aklamasi mencerminkan dukungan dan kepercayaan penuh dari seluruh peserta Musorkab terhadap figur muda ini, yang dikenal memiliki komitmen tinggi terhadap pembinaan atlet dan pengembangan sepak takraw di daerah.
“Kami yakin dengan kepemimpinan Saudara Nisran, sepak takraw Konawe akan semakin maju, melahirkan atlet-atlet berprestasi, dan mampu bersaing hingga tingkat nasional,” ungkap salah satu peserta Musorkab.
Musorkab PSTI Konawe 2025 menjadi momentum penting bagi kebangkitan olahraga tradisional yang telah mengakar di masyarakat Sulawesi Tenggara ini. Dengan sinergi kuat antara KONI, PSTI, pelatih, dan atlet, harapan besar disematkan agar sepak takraw Konawe kembali menorehkan prestasi gemilang di tingkat provinsi hingga nasional.
Kegiatan ini diakhiri dengan doa dan foto bersama seluruh peserta Musorkab, menandai dimulainya era baru kepemimpinan PSTI Konawe di bawah komando Nisran Adi Saputra.
Dengan dukungan penuh KONI dan semangat regenerasi yang kuat, sepak takraw Konawe diyakini akan bangkit dan menjadi kebanggaan masyarakat Konawe di ajang Porprov 2026 mendatang.(Red/SO)
Komentar