oleh

Bupati Konawe Tutup Expo Inovasi Desa 2025: Bukti “Konawe Bersahaja” Bukan Lagi Slogan, tapi Gerakan Nyata dari Desa

-Konawe-74 views

SULTRAONE.com.Konawe – Kegiatan Expo Inovasi Desa Tahun 2026 yang diikuti 291 desa se-Kabupaten Konawe resmi ditutup oleh Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, di pelataran Kantor Pemerintah Daerah Konawe, Unaaha. Penutupan berlangsung penuh semangat, diiringi tepuk tangan ribuan peserta dan pengunjung yang antusias menyambut pesan inspiratif sang bupati.Selasa Malam ( 11/11/2015)

Dalam sambutannya, Bupati Yusran Akbar menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang pameran tahunan, melainkan bukti nyata bahwa visi “Konawe Bersahaja” dan “Sultra Maju” mulai terwujud dari akar pembangunan desa.

“Expo Inovasi Desa bukan sekadar pameran. Ini bukti bahwa Konawe Bersahaja dan Sultra Maju bukan lagi mimpi, melainkan gerakan nyata yang dimulai dari desa-desa,” tegasnya.

Bupati Yusran mengakui, sebelum pelaksanaan ekspo sempat muncul keraguan dari berbagai pihak. Ada yang menilai kegiatan ini tidak lebih dari formalitas yang hanya menguras anggaran tanpa hasil. Namun, hasil di lapangan membuktikan sebaliknya.

Selama kegiatan berlangsung, penjualan produk UMKM desa meningkat pesat, bahkan beberapa pelaku usaha mencatat lonjakan omzet hingga sepuluh kali lipat dibanding hari biasa.
Dampak ekonomi pun menyebar luas mulai dari pedagang makanan, penjual minuman, hingga warung di sekitar area acara ikut menikmati perputaran uang dari ribuan pengunjung yang datang setiap hari.

“Ini bukan teori ekonomi di atas kertas, tapi efek berganda yang benar-benar dirasakan masyarakat,” ujar Bupati Yusran.

Selain dampak ekonomi, Expo Inovasi Desa 2026 juga menjadi ruang pembelajaran bersama. Desa yang sudah maju membagikan pengalaman dan strategi suksesnya, sementara desa yang masih berkembang mendapatkan inspirasi baru untuk membangun potensi wilayahnya.

“Ini adalah investasi jangka panjang yang nilainya tidak bisa diukur dengan uang,” tambah Bupati Yusran.

Ia menjelaskan, expo ini menjadi jembatan strategis antara:

1. Pemerintah dan rakyat, melalui transparansi pengelolaan dana desa.

2. Produk lokal dan pasar, lewat promosi UMKM yang menembus pasar lebih luas.

3. Mimpi dan kenyataan, karena desa kini percaya diri melangkah maju setelah melihat contoh keberhasilan desa lain.

“Kalau mereka bisa, kenapa kita tidak?” seru Bupati Yusran disambut tepuk tangan meriah.

Salah satu capaian penting dari Expo Inovasi Desa tahun ini adalah terjalinnya kemitraan bisnis antar pelaku usaha. Beberapa pembeli dari luar daerah bahkan telah menyatakan minat menjadi distributor produk-produk unggulan UMKM Konawe. Sejumlah investor pun mulai melirik potensi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai mitra strategis pembangunan ekonomi lokal.

Namun bagi Bupati Yusran, capaian terbesar bukan hanya pada transaksi ekonomi, melainkan pada tumbuhnya rasa percaya diri masyarakat desa.

“Untuk pertama kalinya, seluruh desa di Konawe ikut terlibat aktif. Ini sejarah baru bagi pembangunan kita,” ujarnya bangga.

Dalam kesempatan itu, Bupati Yusran menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat—mulai dari pemerintah desa, camat, pelaku UMKM, hingga masyarakat yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.

Ia juga mengucapkan terima kasih khusus kepada Gubernur Sulawesi Tenggara atas dukungan dan kepercayaannya terhadap Kabupaten Konawe.

“Kami berkomitmen penuh menjadi garda terdepan dalam mewujudkan Sulawesi Tenggara yang maju,” tegasnya.

Bupati Yusran menegaskan, Expo Inovasi Desa 2026 bukan akhir, melainkan awal perjalanan panjang menuju Konawe Bersahaja—yakni Konawe yang sederhana namun bermartabat, berdaya saing, dan sejahtera.

Ia menambahkan, kegiatan ini juga sejalan dengan program unggulan Pemerintah Provinsi Sultra, SAMUDRA (Semua Mudah Dapat Kerja), yang mendorong keterlibatan desa dalam menciptakan lapangan kerja baru.

“Expo ini bukan untuk pencitraan, tapi untuk pemberdayaan. Insya Allah, tahun depan kita akan gelar lagi dan menjadikannya sebagai kegiatan tahunan,” janjinya.

Sebagai penutup, panitia mengumumkan para pemenang lomba.

Kategori Stan Pameran Terfavorit mendapatkan hadiah TV LED 24 inci.

Kategori Inovasi Desa Terbaik memperoleh uang pembinaan sebesar Rp6 juta.

Kegiatan berakhir dengan penuh suka cita. Para peserta dan masyarakat pulang dengan membawa inspirasi, jejaring, dan semangat baru untuk terus berinovasi di desanya masing-masing.

Dengan suksesnya Expo Inovasi Desa 2026, Konawe menegaskan diri sebagai pelopor gerakan pembangunan berbasis desa di Sulawesi Tenggara.
Kini, Konawe Bersahaja bukan sekadar slogan — tetapi roh gerakan nyata dari desa untuk Indonesia.(Red/SO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *