SULTRAONE.com.Konawe – Petualangan empat pemuda spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang telah meresahkan warga Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, akhirnya berakhir di tangan polisi. Geng curanmor yang sudah 40 kali beraksi ini berhasil ditangkap setelah dilakukan pengejaran intensif oleh Tim Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Kendari.
Keempat pelaku yang berhasil diamankan berinisial W (33), MFP (15), AH (37), dan L (31). Mereka dibekuk di sebuah lokasi di Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, pada Senin, 11 Agustus 2025.
Penangkapan ini dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim Polresta Kendari, AKP Welliwanto Malau, bersama Kanit Buser 77, Ipda Muh Ichsan Aqsyar Rahman, beserta tim gabungan lainnya.
Pelaku Berupaya Melawan, Polisi Beri Tindakan Tegas
Saat penangkapan berlangsung, salah satu pelaku berinisial L mencoba melakukan perlawanan yang membahayakan petugas. Menurut keterangan AKP Welliwanto Malau, tim sudah mencoba melakukan pendekatan persuasif, namun pelaku justru mengabaikannya.
“Kami mencoba persuasif, tetapi pelaku justru melakukan perlawanan yang membahayakan petugas, sehingga kami mengambil langkah tegas dan terukur,” jelas AKP Welliwanto pada Selasa, 12 Agustus 2025.
Akibat perlawanan itu, timah panas pun bersarang di kaki pelaku. Sementara itu, tiga pelaku lainnya memilih menyerah tanpa perlawanan.
Fokus Polisi,Kembalikan Barang Bukti ke Tangan Korban
Dari hasil pemeriksaan awal, terungkap bahwa komplotan ini telah beraksi di 40 lokasi berbeda di seluruh wilayah Kota Kendari. Namun, polisi tidak akan berhenti pada penangkapan para pelaku.
AKP Welliwanto menegaskan bahwa timnya akan terus melakukan pengembangan kasus untuk menemukan semua motor curian dan mengembalikannya kepada para pemilik yang menjadi korban.
”Selama ini curanmor meresahkan di Kota Kendari, inilah pelakunya. Kami akan terus bekerja maksimal agar barang bukti bisa kami kembalikan kepada korban,” pungkasnya.
Penangkapan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat Kendari dan menjadi pelajaran bagi para pelaku kejahatan lainnya (Red/SO)
Komentar