Sultraone.com,Unaaha-Masyarakat Kec.Pondidaha melakukan unjuk rasa dikantor DPRD Kab.Konawe, meminta dan mendesak untuk turun ke lapangan meninjau langsung tapal batas sesuai SK Bupati Nomor 549 Tahun 2008 kepada Anggota DPRD Kab.Konawe dalam hal ini komisi 1.
Dalam unjuk rasa ini dipimpin oleh koordinator aksi satriadin,Sumatri,Jadar,Harman bersama puluhan massa masyarakat Kec.Pondidaha.
Ketua Komisi 1 dan seluruh anggotanya tidak dapat menemui unjuk rasa yang dilakukan oleh masyarakat kec.Pondidaha,karna seluruh anggota komisi 1 dalam perjalanan Dinas.
Ketua komisi 1 kadek Rai Sudiani angkat bicara sebetulnya kami sudah siap turun ke lapangan untuk meninjau langsung tapal batas di Kec.Pondidaha tapi pihak Pemerintah Daerah dalam hal ini Asisten 1 belum siap turun untuk meninjau tapal batas tersebut dengan alasan belum melapor ke Bupati,kedua kami belum menyurat kepada pihak kepolisian,apabila kami turun bersama anggota kelapangan untuk meninjau tapal batas tersebut tidak ada yang bisa menjamin keamanan kami,ujarnya saat dikonfirmasi oleh awak media ini melalui via telepon seluler di Jakarta,Rabu (12/04).
Lanjutnya,kami sudah berupaya sebagai Wakil Rakyat untuk menyelesaikan tentang tapal batas ini,sudah satu minggu ini kami sudah berbuat sampai malam pun kami rapat bersama Pemerintah Daerah yaitu Kabag Hukum dan Asisten 1 untuk menyelesaikan persoalan tapal batas ini.
“Kami sebagai Komisi 1 sudah laksanakan tugas kami yaitu mengawasi dan mendesak kepada pemerintah daerah untuk menindak lanjuti permintaan masyarakat Kec.Pondidaha menunjuk tapal batas yang telah di SK kan oleh Bupati Tahun 2008″kata kadek Rai sudiani
Agenda kami seharusnya hari selasa untuk turun memenuhi permintaan masyarakat Wawolemo,tapi Pemerintah Daerah belum siap.
“Saya sudah menyampaikan kepada salah satu korlap aksi bahwa hari selasa tanggal 11-04-2017 kami tidak jadi turun untuk meninjau tapal batas tersebut, karna sudah ada surat yang kami terima untuk turun dilapangan bersama pemerintah Daerah,Polres,Danrem pada hari Senin tanggal 17-04-2017.”tutupnya.(Red/SultraOne)
Komentar