oleh

DPRD Konawe dan Pemda Sepakati Laporan APBD 2024,Kolaborasi Kuat Demi Akuntabilitas Keuangan Daerah

SULTRAONE.com.KONAWE – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Konawe menunjukkan komitmen kuat dalam transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah dengan menggelar rapat paripurna penting pada Jumat, 4 Juli 2025. Agenda utama rapat ini adalah penandatanganan Nota Kesepahaman Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024.

Rapat yang berlangsung di gedung DPRD Konawe ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Konawe, I Made Asmaya, S.Pd., MM, didampingi Wakil Ketua I, Nuryadin Tombili, ST, dan Wakil Ketua II, Nasrullah Faizal, SH. Dari pihak eksekutif, Bupati Konawe diwakili oleh Sekretaris Daerah, Dr. Ferdinand, SP, MH. Kehadiran para anggota dewan, Wakapolres Konawe Kompol Djamaluddin Saho, SHi, MH, serta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Konawe.

Penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi tonggak penting, menandai kesepakatan resmi antara DPRD dan Pemerintah Daerah atas dokumen laporan keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban atas penggunaan APBD 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Pansus DPRD, H. A. Ginal Sambari, S.Sos, M.Si, menyampaikan delapan rekomendasi krusial yang diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah.

Salah satu rekomendasi yang paling disoroti adalah pembayaran utang daerah sebesar Rp62,8 Miliar agar tidak membebani anggaran tahun berikutnya.

Mewakili Bupati Konawe, Sekda Ferdinand dalam sambutannya menyampaikan apresiasi tinggi atas semangat kolaborasi yang terjalin antara legislatif dan eksekutif selama proses pembahasan laporan keuangan tahun anggaran 2024.

Ferdinand menegaskan bahwa hal ini mencerminkan hubungan yang harmonis dan produktif demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik di Konawe.

“Termasuk hari ini, kita kembali bermusyawarah dan menyepakati keputusan penting yang akan menjadi fondasi dalam melanjutkan jalannya pemerintahan,” ujar Ferdinand saat membacakan sambutan Bupati Konawe, H. Yusran Akbar.

Proses menuju penandatanganan ini, menurut Ferdinand, telah melalui serangkaian tahapan penting, mulai dari penyampaian pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Raperda, hingga rapat konsultasi dan pembahasan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).

Ferdinand menambahkan kami mengakui bahwa berbagai saran dan rekomendasi konstruktif yang disampaikan oleh fraksi-fraksi di DPRD akan menjadi bahan evaluasi berharga bagi Pemda dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan di masa mendatang.

“Rekomendasi tersebut akan segera kami tindak lanjuti. Kami harap ini dapat memberikan pengaruh positif bagi pembangunan daerah serta berdampak luas terhadap kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ferdinand menekankan bahwa pengelolaan keuangan daerah yang efektif tidak dapat dilakukan secara parsial, melainkan harus melibatkan seluruh perangkat daerah dengan komitmen dan tanggung jawab tinggi.

“Karena pada dasarnya, proses pengelolaan dan pelaporan keuangan dimulai dari SKPD sebagai entitas akuntansi. Untuk itu, dibutuhkan kesungguhan dari semua pihak dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel,” lanjutnya.

kami juga mencapai membanggakan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang berhasil diraih Pemda Konawe selama 10 tahun berturut-turut,kami mengakui bahwa mempertahankan capaian tersebut ke depan akan menjadi tantangan tersendiri di tengah dinamika keuangan daerah.

“Namun saya optimistis, dengan kerja keras seluruh OPD dan dukungan DPRD Konawe, kita mampu menghadapi tantangan tersebut,” katanya penuh keyakinan.

Kami memberikan penekanan khusus agar seluruh SKPD menyusun laporan keuangan secara tepat waktu, transparan, dan bertanggung jawab. Laporan tersebut meliputi neraca, laporan realisasi anggaran, laporan perubahan ekuitas, laporan perubahan saldo anggaran lebih, laporan operasional, laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan.

“Tujuan kita adalah menyajikan informasi keuangan yang akurat dan dapat dipercaya oleh semua pemangku kepentingan,” tambahnya.

Di akhir sambutannya, Sekda Ferdinand menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah menunjukkan kesungguhan dalam menjalani setiap tahapan pembahasan Raperda ini.

“Atas kerja sama dan komitmen yang telah ditunjukkan, kami ucapkan terima kasih. Semoga langkah ini menjadi pijakan yang kuat untuk membangun Konawe yang lebih baik,” pungkasnya, mengakhiri rapat penting tersebut dengan harapan akan masa depan yang lebih akuntabel dan sejahtera bagi Kabupaten Konawe.(Red/SO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *