oleh

BKKBN Gelar Kegiatan Tim Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Kabupaten Konawe

-Sultra-180 views

SultraOne.com.Konawe – Pemerintah Daerah Kabupaten Konawe Khusunya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Konawe gelar kegiatan percepatan penurunan Stunting di Kabupaten Konawe
yang digelar di aula badan kepegawaian dan pengembangan sumberdaya manusia (BKPSDM).Senin (10/06/2024)

Dalam kegiatan ini dipimpin langsung Sekretaris daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan,yang dihadiri Kepala BKKBN Konawe, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Konawe, Kadis Pemuda dan Olahraga Konawe, Kadis DPMD Konawe, Camat sekonawe, Kepala Puskesmas (Kapus) sekonawe, Sekretaris tim percepatan penurunan Stunting (TPPS).

Sekda Konawe Ferdinand Sapan,dalam sambutannya mengatakan bahwa dalam rangka mempercepat penurunan Stunting di kabupaten Konawe, maka melalui dinas BKKBN diadakan rapat yang melibatkan beberapa unsur.

“Jadi kita mengumpulkan camat, kapus, untuk mengintegrasikan intervensi kita. Jadi semua upaya kita lakukan dalam penurunan Stunting, terutama dalam mencegah kasus Stunting yang terjadi,” kata Ferdinand

Lanjut Ferdinand,meskipun belum secara signifikan penurunannya, namun Kabupaten Konawe merupakan kabupaten yang telah mengalami penurunan Stunting di 17 Kabupaten dan Kota se-Sultra.

“Sehingga hari ini kita kumpul lagi teman-teman untuk memaksimalkan lagi potensi kita,program yang telah dilaksanakan sudah terlaksana dengan baik, misalnya pemberian makanan bergizi, tetapi ada program yang akan dilaksanakan yaitu meningkatkan partisipasi pemerintah desa”,ungkap Ferdinand

Ferdinand menambahka,kami berharap pemerintah desa bisa lebih aktif berpartisipasi untuk membantu pelaksanaan program pencegahan Stunting di wilayah masing-masing. Sebab lanjut Ferdinand, pemerintah daerah maupun pusat telah melakukan intervensi penganggaran termaksud melalui dana desa.

“Kepada para camat, kapus, kepala desa, dapat menjalin komunikasi yang baik. Agar program pemerintah bisa terlaksana, tidak ada lagi masyarakat yang tidak tersentuh atau mendapatkan pelayanan terkait penanganan ataupun pencegahan Stunting”,pintanya

Status Stunting yang masih tinggi itu ada di Wawotobi, Meluhu, Wonggeduku, Wonggeduku Barat, Lambuya, Padangguni,pungkasnya.(Red/SO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *