SultraOne.Com, Kendari – Resmi Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Masi S.H. kukuhkan penjabat sementara (Pjs) di empat kepala daerah yang melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2020.
Pengukuhan tersebut dilakukan agar mengisi kekosongan kepala daerah yang ikut andil dalam kontestasi politik tahun 2020, pada masa cuti yang akan dilaksanakan mulai 26 September hingga 5 Desember 2020 mendatang. Suasana pelantikan tersebut dilaksanakan di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra. Jumat, 25 September 2020.
Suasana pengukuhan penjabat sementara (Pjs) oleh ke empat kepala daerah yang ikut dalam kontestasi politik 2020, di hadiri oleh Forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Sultra, Sekda Provinsi Sultra, Kepala Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Sultra, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sultra, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sultra, Danrem 143/HO serta Dandim 1417 Kendari.
Dalam sambutannya Gubernur Sultra Ali Mazi menyampaikan, tugas seorang Pjs Bupati yakni mengawal terwujudnya pemerintahan dan memfasilitasi terselenggaranya Pilkada Serentak 2020.
“Sebagai seorang pemimpin jangan lupa diri. Harus jalankan amanah dengan baik,” ungkapnya.
Untuk itu, Ali mazi berharap Pjs dapat melanjutkan dan meningkatkan koordinasi yang telah dirintis selama ini.
“Agar dalam pelaksanaan penyelenggaraan fungsi-fungsi pemerintahan dapat dilaksanakan secara transparan dan partisipatif,” pungkasnya
Untuk diketahui nama-nama Penjabat Sementera (Pjs) yang dikukuhkan:
1. Karo Umum Setda Sultra, Aslaman Sadiq menjadi Pjs Bupati Wakatobi menggantikan Bupati Wakatobi H. Arhawi SE
2. Dinas Koperasi Sultra, Muhammad Yusuf yang menjadi Pjs Bupati Konawe Kepulauan Konkep menggantikan Bupati Konkep Ir. H. Amrullah
3. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sultra, Yusuf Mundu sebagai Pjs Bupati Konut menggantikan Bupati Konut H. Ruksamin
4. Kepala Dinas Perkebunan dan Holtikultura Sultra, La Haruna sebagai Pjs Bupati Koltim menggantikan Bupati Koltim Drs. H. Tony Herbiansyah.
Sebagai informasi, ada tujuh wilayah di Sultra yang ikut serta dalam perhelatan pilkada serentak 2020. Namun hanya empat daerah yang bupati dan wakil bupati ikut kembali dalam kompetisi lima tahunan tersebut.
Laporan: Alam
Komentar