SultraOne.Com, Kendari – Pengukuhan Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Adat Tolaki ( LAT) Sulawesi Tenggara (Sultra), Dengan mengikuti Protokol Kesehatan Covid-19. Pelantikan 250 pengurus periode 2020-2025 di Ketuai, Drs. H. Masyhur Masie Abunawas, M.Si, dihadiri oleh Gubernur Sultra H. Ali Mazi, di Azizah Syariah Hotel Kota Kendari. Rabu, 26 Agustus 2020.
Kedatangan Ali Mazi disambut hangat Ketua Umum Lembaga Adat Tolaki Sultra H. Masyhur Masie Abunawas dan Dewan Pembina LAT H. Lukman Abunawas yang disambut dengan tarian Umoara dan tarian Mondotambe yang merupakan tarian adat Suku Tolaki.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Lembaga Adat Tolaki Sultra Drs. H. Masyhur Masie Abunawas, M.Si, megatakan, atas nama lembaga Adat Tolaki sebagai penanggung jawab, dirinya menyampaikan rasa bangga dan penghargaan kepada Gubernur Sultra dan Wakil Gubernur Sultra, unsur Forkopimda serta Panglima Kodam (Pangdam) XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka, yang telah meluangkan waktunya untuk mengikuti acara pengukuhan Dewan pengurus Lemabaga Adat Tolaki.
“Optimilisasi peran lemabaga adat tolaki sebagai mitra pemberdayaan masyarakat dan pembangunan daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republii Indonesia, dimaksudkan untuk menegaskan bahwa eksistensi LAT salah satu tujuannya adalah mendorong peran aktif masyarakt suku tolaki guna menyukseskan kelancaran penyelenggaraan pemerintahan pelaksanaan pembangunan, pembinaan serta peningkatan kesejahteraan hidup seleuruh warga masyarakat Suku Tolaki,” ujarnya.
Menurut Mahsyur Masie Abunawas, LAT siap dan selalu terbuka untuk mendukung semua program pemerintah dengan catatan ” Program pemerintahan tersebut untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
“LAT berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan terwujudnya sultra yang aman maju sejahtera dan bermartabat utamanya program prioritas sultra emas( sultra beradab dan sultra cerdas),” bebernya.
Ia juga berharap kepada pengurus yang telah dikukuhkan agar lebih aktif dan membuat program psositif untuk mendukung dan melestarikan budaya Tolaki. Selain itu, ia juga mengajak kepada semua suku Tolaki dimanapun berada, untuk patuh dan taat pada semua regulasi yang telah ditetapkan pemerintah.
“Cerdas dalam memanfaatkan hasil perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga secara berkelanjutan kita mampu beradaptasi diera digital mampu menjalankan peran sesuai dengan posisi sosial kita,” paparnya.
“Dengan mekanisme ini saya yakin orang tolaki akan mampu diterima dan bekerja sama dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun,” pungkasnya.
Laporan : Alan Saputra
Komentar