oleh

Pemkab Dukung Pengembangan Wirausaha di Konawe

-Ekonomi, Konawe-2,610 views

SultraOne.Com, Konawe – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Konawe komitmen mengembangkan wirausaha yang dirintis oleh warganya. Bentuk dukungan itu, salah satunya diwujudkan dengan menjalin kerjasama dengan Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari.  BPP Kendari memberikan pelatihan kepada 50 pelaku usaha di Konawe. Kamis, 5 Maret 2020.

Wakil Bupati (Wabup) Konawe Gusli Topan Sabara mengatakan, pelatihan yang diadakan oleh BPP Kendari merupakan dukungan pemkab dalam mengembangkan sektor usaha masyarakat. Gusli menyebut, salah satu kekuatan ekonomi Konawe berada di sektor agroindustri. Dimana, itulah yang menjadi potensi lokal yang bakal terus digenjot oleh pemkab Konawe.

“Kita fokus dalam hal pangan. Sebab, sumber bahan pangan di Konawe begitu melimpah. Sehingga, kita arahkan masyarakat bangkit dalam urusan pangan menuju Konawe yang gemilang,” ujar Gusli Topan Sabara, diwawancarai di sela-sela kegiatan pelatihan peningkatan produktivitas kepada para pelaku usaha Konawe, di hotel Arisandi Unaaha.

Lanjut Gusli, selain pengembangan pangan, sektor ekonomi kreatif di Konawe juga perlu digairahkan. Apalagi, sambungnya, Presiden RI Joko Widodo telah mengarahkan semua daerah supaya bangkit melalui ekonomi kreatif.

“Respon kita positif atas kegiatan pelatihan yang digelar oleh BPP Kendari ini. Selain meningkatkan nilai tambah, tenaga kerja kita juga diupgrade supaya lebih memiliki skill,” ungkap mantan Ketua DPRD Konawe itu.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Konawe, Joni Pisi menjelaskan, salah satu permasalahan yang kompleks saat ini memang menyangkut ketenagakerjaan. Katanya, setiap hari jumlah angkatan kerja terus bertambah, namun belum diimbangi ketersediaan lapangan kerja yang memadai. Joni Pisi mengajak peserta pelatihan untuk sungguh-sungguh dalam mengembangkan bisnis yang digelutinya.

“Dalam persaingan usaha yang semakin terbuka, skill sangat perlu ditingkatkan. Kita harus berpikir maju supaya bisa bersaing dengan kompetitor lain. Saya harap, ada pelajaran berharga yang bisa dipetik para pelaku usaha Konawe dalam pelatihan kali ini,” harapnya.

Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara (tiga dari kanan), Kepala Disnakertrans Konawe Joni Pisi (dua dari kanan), Kepala BPP Kendari Dra Andi Asriani Koke MM (tiga dari kiri), foto bersama usai acara pembukaan pelatihan peningkatan produktivitas bagi para pelaku usaha di Konawe, Kamis (5/3) di hotel Arisandi Unaaha.

Kepala BPP Kendari Dra Andi Asriani Koke MM mengatakan, pelatihan peningkatan produktivitas bagi para pelaku usaha di Konawe itu, bakal digelar selama lima hari hingga Senin (9/3). Satu hal yang ditekankannya, Kepala BPP Kendari itu meminta para pelaku usaha memperbaiki attitude serta komitmen terhadap waktu. Mental untuk menjadi seorang pengusaha, katanya, mesti dimulai dengan memperhatikan hal-hal kecil semisal sikap maupun komitmen pelaku usaha itu terhadap waktu.

“Kita kalah dari Malaysia dan Singapura dalam hal attitude. Padahal mereka negara kecil. Namun, pelaku usaha disana sangat menghargai waktu. Alangkah ruginya kita dalam berusaha hanya berjalan ditempat. Memang butuh proses, tapi harus ada juga progress,” pintanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi menambahkan bahwa tujuan dari pelatihan tersebut untuk meningkatkan kemampuan (skill) yang dimiliki oleh para pelaku usaha tersebut.

“Para Wirausaha kita suport melalui program pelatihan, agar usaha mereka lebih inovatif kedepannya.’ Harap Joni Pisi. (**)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *