oleh

Pertumbuhan Ekonomi Konawe Tertinggi di Sultra

-Konawe-1,957 views

SultraOne.Com, Konawe – Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 kabupaten Konawe yang digelar di bumi perkemahan Sulemandara kecamatan Pondidaha pada Selasa (3/3), berlangsung semarak. Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa memimpin langsung pelaksanaan upacara didampingi Wakilnya, Gusli Topan Sabara. Jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Konawe ikut menyaksikan prosesi upacara HUT ke-60 kabupaten Konawe yang juga spesial dirangkaikan dengan HUT ke-70 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Atraksi beladiri silat sempat dipertontonkan personil Satpol PP Konawe di hadapan Bupati Kery Saiful Konggoasa dan jajaran Forkopimda Konawe seusai upacara digelar. Ada pula hiburan musik bambu yang dipersembahkan oleh murid sekolah dasar (SD) di Konawe yang berhasil membuat Bupati Kery dan jajaran berdecak kagum menyaksikan penampilan tersebut. Meski kondisi lapangan upacara sedikit basah, semua peserta tetap merasakan kemeriahan upacara peringatan HUT ke-60 kabupaten Konawe di bumi perkemahan Sulemandara kecamatan Pondidaha.

Saat menjadi Inspektur upacara (Irup), Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, perayaan HUT Konawe kali ini sangat berbeda karena di adakan di bumi perkemahan Sulemandara dan jauh dari pusat kota. Hal ini dimaksudkan, sebab menurut Kery, kontribusi pembangunan datangnya bukan hanya dari masyarakat kota melainkan juga di desa.

“Sehingga, kebahagiaan ini harus bisa disaksikan dan dirasakan langsung oleh masyarakat desa,” ujar Kery Saiful Konggoasa, saat memimpin upacara peringatan HUT ke-60 kabupaten Konawe, Selasa (3/3) di bumi perkemahan Sulemandara kecamatan Pondidaha.

Beberapa capaian pembangunan dalam setahun periodisasinya bersama Wakil Bupati Konawe Gusli Topan Sabara, dikemukakan oleh Bupati Kery dalam kesempatan tersebut. Kery menyebut, saat ini di kabupaten Konawe semua kecamatan telah mendapatkan fasilitas jaringan telekomunikasi. Sehingga, arus informasi akan semakin mudah didapatkan oleh masyarakat baik dari internet maupun media sosial. Ketua Harian DPW PAN Sultra itu menjelaskan,
era kita saat ini tentunya sangat berbeda dengan periode satu dasawarsa yang lalu. Saat ini, katanya, kita telah memasuki periode digital dimana hampir semua aktivitas sosial terhubung dengan sistem informasi yang dapat diakses oleh siapa saja. Kaitannya dengan itu, lanjut Kery, ia mengajak seluruh masyarakat Konawe utk bijak dalam menggunakan sarana media sosial apapun.

“Mari kita menjadi penggiat media sosial yang cerdas. Jangan menyebar berita-berita yg tendensinya meresahkan masyarakat dan berujung pada disharmonisasi sosial ditengah masyarakat. Perlu disadari, bahwa pelaksanaan pembangunan di daerah tidak akan berjalan dengan baik manakala tidak tercipta kondisi yang kondusif,” ungkap Kery Saiful Konggoasa.

Hal lain lanjut Mantan Ketua DPRD Konawe itu, kemajuan sosial dan ekonomi yang berjalan sangat cepat mengantarkan kabupaten Konawe dua tahun berturut-turut menjadi daerah yg memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi paling tinggi di Sultra. Tahun 2018, sambungnya, pertumbuhan ekonomi di Konawe berada di angka 7,44 persen. Pada tahun 2019 naik menjadi 9,20 persen. Capaian itu lebih tinggi dari rata-rata pertumbuhan ekonomi provinsi Sultra yang hanya 6,51 persen dan rata-rata nasional yang hanya 5,08 persen.

“Indikator positif itu tentunya diikuti dengan persentase penurunan angka kemiskinan. Diawal kepemimpinan KSK-GTS, angka kemiskinan berada di angka 15,65 persen. Alhamdulillah, saat ini angkanya turun menjadi 12,34 persen,” urainya.

Dari sisi Indeks Pembangunan Manusia (IPM), sambungnya, torehan positif juga berhasil dicapai. Diawal kepemimpinan KSK-GTS, IPM Konawe berada di angka 70,24 persen dan saat ini telah mencapai 71,29.

“Prestasi ini tentunya bukan semudah membalikkan telapak tangan. Prestasi ini adalah rangkaian sistematis yang telah dirancang secara matang sehingga kita memperoleh capaian yang menggembirakan,” bebernya.

Lebih jauh lanjut Kery, pertumbuhan ekonomi yang membaik itu pasti akan berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat Konawe. Namun itu belum cukup. Kery menyebut, peningkatan kesejahteraan juga sulit diwujudkan tanpa dilandasi persatuan dan persaudaraan yang kuat dari masyarakat Konawe. Makanya, ia juga terus mengimbau kepada semua elemen untuk komitmen dalam memajukan daerah berjuluk lumbung padi Sultra tersebut.

“Ada pesan simbolik dari para leluhur yang termanifestasi dalam simbol Kalosara. Kita diingatkan untuk terus menjaga persatuan di bumi leluhur tanah kerinduan Konawe,” ucapnya.

Bupati Konawe Menikmati makan siang usai pembukaan upacara

Di hari jadi kabupaten Konawe ke-60 tahun ini, Bupati Kery berjanji akan terus fokus melayani masyarakat. Ia berharap, semua pihak dapat bersama untuk menyukseskan pembangunan di daerah. Sebab, disamping keinginannya menjadikan tanah Konawe sebagai epicentrum pengembangan budaya Tolaki, Bupati Konawe dua periode itu rupanya bercita-cita menjadikan Konawe sebagai epicentrum pembangunan ekonomi menuju Sultra Gemilang.

“Doakan kami. Semoga, saya dan Pak Wakil Bupati Gusli Topan Sabara selalu amanah dalam mengemban tanggung jawab yang diberikan masyarakat. Mudah-mudahan, kami dapat membawa kegemilangan bagi tanah leluhur yang kita cintai ini, sekarang dan pada masa yg akan datang,” imbuh Kery Saiful Konggoasa (**)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *