SultraOne.Com, Konawe – Kasus penikaman terjadi di sekitar areal PT. Virtu Dragon Nickel Industri (VDNI) Morosi yg dilakukan oleh Alimuddin dengan korban salah seorang Humas PT. VDNI atas nama Bahar pada hari sabtu (8-2-2015) mendapatkan tanggapan dari Irwan Nur (Iwe) salah seorang kerabat pelaku sekaligus kerabat korban.
Iwe dalam tanggapannya menyatakan sangat menyesalkan PT. VDNI dalam menyikapi permasalahan yg terjadi disekitar wilayah lingkar tambang Morosi.
“Saya tegaskan disini baik pelaku maupun korban pada prinsipnya mereka sama-sama adalah korban dari amburadulnya PT. VDNI secara kelembagaan dalam mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang terjadi.”
Lanjutnya, PT. VDNI memiliki penasehat hukum yang seharusnya berfungsi menelaah setiap permasalahan yang ada.
“Harusnya ketika terjadi permasalahan pemalangan yang dilakukan oleh warga maka pihak perusahaan harusnya menempuh jalur hukum dengan melaporkan kepada pihak yang berwajib, nanti kemudian pihak berwajib yang turun kelapangan memediasi penyelesaiannya. Ini malah justru mengirimkan Humasnya yang punya permasalahan sebelumnya dengan pelaku, tentunya hal itu bisa memicu terjadinya konflik.” Imbuh Irwan Nur yang sekaligus merupakan salah seorang staf pribadi Bupati Konawe.
Menurut Irwan Nur, Konflik seperti ini tidak akan terjadi bila pihak perusahaan jeli dalam mencari solusi dan jangan mengabaikan Institusi Kepolisian sebagai aparat penegak hukum.
“Tolong perusahaan mata sipit itu dibuka lebar-lebar melihat kondisi sosial kemasyarakatan yang terjadi di wilayah lingkar tambang, jangan hanya semata datang mengeruk kekayaan sumber daya alam di Republik ini dan kemudian memporak-porandakan tatanan sosial kemasyarakatan yang sudah tertata apik disana.” Kesalnya.
Kata Irwan Nur, akibat kebobrokan PT. VDNI dalam melakukan tata kelola kelembagaan, sangat berdampak negatif pada ikatan keluarganya.
“Kasian keluarga-keluarga saya baik pelaku maupun korban yang dulunya mereka bersilaturahim dengan baik kemudian tercerai berai akibat dari bobroknya cara-cara PT. VDNI dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.” Tutup Irwan Nur.
Laporan : Redaksi
Komentar