SultraOne, Konawe – Hadir mewakili Pengurus Wilayah (PW) Nahdatul Ulama (NU), Milwan Lukman, dalam kegiatan pengajian rutin gabungan Muslimat Kabupaten Konawe, resmikan lembaga Amil Zakat Infaq dan sedekah (LAZISNU) Kabupaten Konawe. di Desa Lalousu Kecamatan Wonggeduku. Minggu, 14 Juli 2019.
Dalam sambutannya Milwan Lukman, sekertaris wilayah NU Provinsi Sulawesi Tenggara mengungkapkan bahwa perlu adanya pengawalan idiologi yang jelas agar tidak terjerumus dalam aliran yang radikal.
“Generasi anak-anak kita harus dijaga, jangan sampai terjangkit aliran yang radikal, ibu-ibu bawa anaknya di setiap pengajian agar mereka juga terbiasa dan mengerti bahwa islam itu damai dan merangkul bukan memukul”. Ungkap Milwan Lukman.
Baca Juga : Muslimat NU Kabupaten Konawe Gelar Pengajian Minggu Wage.
Milwan Lukman, berpesan kepada peserta bahwa pentingnya mengamalkan 2 hal.
“Sebagai muslim tentu pilihan kita ada dua. Apa itu? Ista’inu, bis-sabri was-salati, kau sabar dan shalat. Karena biasanya ada yang sabar tapi tidak shalat dan ada yang bagus shalatnya tapi tidak sabar. Kau perbaiki saja shalatmu dan kau sabar, apapun yang terjadi itu urusan ALLAH SWT,” kata Milwan Lukman di hadapan seluruh jamaah.
Kegiatan ini dihadiri Sekretaris Wilayah NU Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Milwan Lukman, GP Ansor Sultra, IPNU Sultra serta para Kyai dan Alim Ulama setempat.
Ketua NU CARE- Lazisnu (Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah) Kabupaten Konawe, Muh Agus mengatakan tujuan diluncurkan Lazisnu di Konawe adalah untuk membantu program peningkatan ekonimi, pendidikan dan kesehatan.
“Ini gerakan seribu KOIN satu hari. Hasilnya nanti digunakan untuk program peningkatan ekonomi, pendidikan dan kesehatan,” kata Agus sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan tersebut, pengurus NU Kabupaten Konawe menyerahkan santunan kepada 145 anak yatim dan bantuan 1000 paket kepada masyarakat korban dampak banjir di wilayah setempat.
Laporan : Kemal
Komentar