oleh

Gelar Musda, ASITA Sultra akan Tunjuk 17 Plt DPC di Sultra

-Ragam-869 views

KENDARI.SultraOne.com – DPD Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Sultra bakal melantik pengurus DPC di 17 kabupaten/kota pada Rakerda yang akan digelar 14 Februari mendatang.

Ketua DPD ASITA Sultra, Rahman Rahim mengungkapkan, memasuki di tahun kedua dirinya menahkodai organisasi ini, pihaknya mengagendakan rapat kerja daerah (Rakerda), guna membahas program kerja dan strategi dalam memasarkan potensi pariwisata di Sultra.
“Insya Alalah tanggal 14 Februari mendatang kami pengurus DPD ASITA Sultra akan mengadakan Rakerda perdana, yang kemudian juga kita berencana melantik Plt. DPC 17 kabupaten kota,” ujar Rahman kepada awak media, (01/02/18).

Dalam Rakerda yang akan digelar beberapa waktu mendatang tersebut, akan menghadirka tiga bakal calon gubernur sultra tersebut, kehadiran mereka tidaklah lain namun akan digelar seminat pariwisata, guna mengetahui sejauh mana pengembangan pariwisata yang akan dilakukan oleh gubernur perpilih nantinya.

Selain itu gawean ASITA yang sangat besar dalam mendorong pariwisata di sultra sangatlah besar, sehingga pihaknya akan melantik 17 plt DPC Asita di 17 kabupaten kota di sultra
Jadi, kata dia, dengan wewenang sangat besar, tapi kemudian pihaknya tidak bisa menjangkau semua kabupaten/kota di Sultra. Sehingga terbentuknya DPC  yang akan segera dilantik, nantinya akan membantu memaksimalkan kerja-kerja organisasi tersebut.

“Setelah dilantik, mereka kemudian akan balik untuk membuat Muscab di daerahnya masing-masing, dan bersama pemerintah melakukan langkah-langkah pengembangan potensi pariwisata,” jelas Rahman.

Menurut dia, keberadan pengurus DPC ini, nanti akan membangun sinergitas bersama pemerintah daerah, dan bersama-sama memikirkan konsep pengembangan parawisata yang ada  di daerahnya.

“Potensi pariwisata kita di Sultra sangat luar biasa, kita punya potensi destinasi dan budaya yang ada di 17 kabupaten/kota.  Sayangnya, masih terkendala dengan minimnya infrastruktur penunjang,” bebernya.

Diterangkannya, kalau kemudian semua ini tidak dikelola dengan baik oleh pemerintah daerah, maka pemasarannya pun akan susah juga, karena tidak didukung dengan kebijakan pemerintah untuk membangun sarana penunjang yang memudahkan para wisatawan menuju ke obyek wisatanya.

Rahman menambahkan, tak dapat dinafikan bahwa pengembangan pariwisata di Sultra berkiblat pada Wakatobi, sehingga dirinya berharap dengan sinergitas antara ASITA dan pemerintah bisa melahirkan Wakatobi baru di sejumlah kabupaten/kota.(Fdh/SultraOne)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *