oleh

AMMB Kembali Gelar Aksi Unjuk Rasa

-Konawe, Ragam-3,203 views

SultraOne.Com, Konawe – Aliansi Masyrakat dan Mahasiswa Bersatu (AMMB) bersama masyrakat Desa Paku jaya, lakukan unjuk rasa (Unras) di lokasi PT. OSS (Obsidian Stainless Steel) Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe. Kamis, 04 Juni 2020.

Menurut keterangan Ilham Kiling, salah satu peserta aksi, AMMB berusaha untuk menemui pimpinan perusahaan tersebut, terkait sengketa lahan dan penyerobotan lahan masyrakat.

“Masyarakat mememinta untuk menghentikan aktivitas penimbunan lahan rumpun keluarga sebelum ada solusi yang di tawarkan,”

Ilham Killing sebagai jendral lapangan mengantakan bahwa aksi tersebut sudah beberapa kali di lakukan di Pemda Konawe dan DPRD Konawe bahkan pihak Anggota DPRD konawe pun sudah pernah meninjau lokasi, lalu hearing bersama pihak perusahaan.

“Sampai detik ini belum ada kejelasan,” ucap Ilham Killing

Setelah lama berorasi di depan perusahaan yang di hadang lansung oleh pihak security perusahaan, masa aksi mencoba untuk masuk area kantor tetapi pihak securty tidak mengijinkan dan aksi tersebut berakhir ricuh saling dorong dan adu mulut pun tak terhindarkan, masa aksi sempat di tenangkan oleh pihak kepolisian.

Menanggapi hal tersebut, perwakilan PT. OSS Alpian Liambo, mengatakan, bahwa perusahaan memiliki dasar hukum atas penguasaan tanah tersebut.

“Kita memiliki alas hukum atas tanah tersebut,” terang Alpian Liambo

Ilham Killing menantang perkataan Alpian Liambo, bahwa hal tersebut sudah tidak benar. Dirinya menambahkan dalam orasinya, bahwa akan melaksanakan aksi unjuk rasa dengan masa yang lebih besar lagi.

“Dari dulu itu terus, bilang punya alas hukumnya, mana? Buktikan! Jangan cuma bicara tanpa data, jangan cuma kami masyarakat yang mampu menunjukkan data, pihak perusahaan jika benar, tunjukkan,”

“Saya pastikan, jika pihak perusahaan tidak berusaha menyelsaikan persoalan ini, maka saya akan kembali dengan masa yang lebih besar,” tegas Ilham Kiling.

Laporan : Redaksi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *