KENDARI,SultraOne – Ratusan supir taxi konvensional melakukan aksi demonstrasi sebagai bentuk penolakan terhadapa kehadiran Grabcar atau taxi berbasis aplikasi di Kota Kendari.
Buntut dari aksi tersebut, ratusan penumpang mobil angkutan umum diturunkan paksa di tengah jalan.
Akibatnya banyak penumpang yang terlantar di tengah jalan, beruntung Dinas Perhubungan (Dishub), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), sudah mengantisipasi dengan menyiapkan bus guna mengangkut penumpang yang terlantar.
“Tadi saya dari mandonga mau ke kampus, tapi di turunkan di tengah jalan, katanya mau ada demo penolakan grab,” cerita Dwi Anggaraeni, salah satu mahasiswa Universitas Halu Oleo, (29/11).
Selain bus yang disediakan Dishub Sultra, penumpang yang terlantar terpaksa beralih ke ojek konvensional.
Kini ratusan supir taxi konvensional tersebut sudah berada di Gedung DPRD Provinsi, guna menyampaikan aspirasi mereka kepada anggota dewan kehormatan.(Fdh/SultraOne).
Komentar