SultraOne.com, Unaaha – Wakil Ketua II DPRD Konawe,H.Alaudin, SH, Hj.Nur Ilmi, SE, Drs.H.Karim Dama, Drs.Malik Pagala masing-masing anggota DPRD dari dapil IV pada Pilcaleg kemarin,Sementara dari pemerintah daerah dalam hal ini dinas terkait dihadiri langsung oleh Kadis PU dan Tata Ruang , Ir.Muh.Syahrullah Saranani, MT bersama dengan staff cipta karya.
Pada kunjungan kerja DPRD Konawe bersama Dinas PU ini, anggota dewan bersama Kadis PU sempat berbincang dengan warga di lokasi tersebut.
Setelah melakukan pengamatan secara seksama, DPRD bersama pemerintah daerah bersepakat untuk segera mengambil langkah- langkah guna menanggulangi hal tersebut.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Konawe, Ir.Muh.Syahrullah Saranani, MT mengatakan pihaknya akan segera menurunkan tim untuk mencarikan solusi banjir tersebut.
Kadis PU dan tata Ruang Kab.Konawe Syahrullah mengatakan Kita akan turun ukur ini,alternatif pertama kita coba kasih lewat depan mesjid, kalau tidak apa boleh buat kita harus belah ini jalan,ujarnya
“hal tersebut sudah tidak bisa dibiarkan.Kata dia lokasi banjir yang berada kota Unaaha ini harus menjadi skala priorotas,Insya Allah besok kita turunkan alat,Kalau DPRD bantu kita dana di perubahan, tahun ini kita kerjakan.Kasihan masyarakat yang rumahnya tergenang”ungkapnya.
Wakil Ketua II DPRD Konawe, H.Alaudin, SH mengatakan kunjungan kerja oleh DPRD Konawe bersama dinas PU ini merupakan bentuk respon mereka terhadap aspirasi warga.dirinya bersama anggota DPRD dari dapil IV turun ke lokasi itu betul -betul merupakan bentuk perhatian mereka sebagai wakil rakyat.
dengan kunjungan ini selaku wakil kerua DPRD, ia akan memproritaskan anggaran untuk memperbaiki drainasi di daerah langganan banjir tersebut sehingga hal serupa tidak akan terjadi lagi.
” Jadi begini, mekanisme penganggaran kita kan sudah jelas bahwa kegiatan yang belum ada anggarannya dicantumkan atau dimuat perubahan.Jadi dalam perubahan nanti medah-mudahan sisa tender yang terkumpul, sisa tender itulah yang akan kami gunakan,”ujarnya kepada awak media ini,Senin (15/05)
lanjutnya, Apabila anggaran yang akan digunakan diatas 200 juta rupiah maka tentu akan melalui proses tender.Hal pasti menunggu anggaran baru.
Terkait hal itu H.Alaudin akan mengupayakan bagaimana pun caranya agar pekerjaan drainase di daerah itu dapat berjalan tahun ini.
” Kalau seandainya ini masuk dalam kontigensi maka kita akan spot-spot ( paket dipecah) supaya tidak menggunakan dana yang besar.Jalan Anoa-Arombu satu paket dan Arombu ke sananya juga satu paket.Jadi kalau anggarannya mencapai 600 juta rupiah maka dijadikan tiga paket kegiatan supaya bisa terselesaikan atau dimasukan dalam perubahan anggaran”ungkapnya
Saya sangat yakin tahun ini selesai, ini tergantung teman-teman di pemerintah daerah juga.Kalau dia support kita, bahwa sisa anggaran, sisa tender nantinya jangan dilarikan kemana-mana dulu, dikumpul dan dibicarakan bersama-sama.
Maka kewajiban saya bersama teman-teman anggota DPRD dapil sini, khususnya Komisi dua yang membidangi ini juga kita bicarakan ini dulu,kata H.alaudin di depan warga Tumpas.
H.Alaudin kembali menegaskan bahwa, jalan Anoa yang selama ini menjadi langganan banjir akan menjadi skala prioritas.Ia akan berbuat semaksimal mungkin untuk menggolkan pekerjaan drainase itu sehingga warga setempat tidak akan mengeluh lagi dengan permaslahan yang sama.
” Ini berada dalam kota kita, identitas kita punya wilayah itu ada dalam kota,Kita dalam kota saja begini bagaimana penilaian masyarakat terhadap pembangunan di Konawe.Jadi Insha Allah saya sangat yakin bahwa ini melalui pak Bupati, Wakil Bupati, teman-teman di DPRD, dinas tekhnis akan sungguh-sungguh memperhatikan kawasan yang sudah menjadi langganan banjir dalam kota ini,”tegasnya.(Red/SultraOne)
Komentar