SultraOne.Com,Unaaha-Ketua DPRD Kab.Konawe Gusli Topan Sabara.ST.MM,membuka dan meresmikan serta menandatangani Prasasti Di Pura Dalem Yang diaksanakan di Kel.Mekar Sari Desa Adat Dwi Tunggal Buana,Sabtu (15/07),yang dihadiri Ketua Komisi 1 DPRD Kab.Konawe Kadek Rai Sudiani,Wakapolres Derry Indra,Camat Tongauna,Ketua Adat Se Kab.Konawe,Serta para Tamu undangan lainnya
Ketua DPRD Kab.Konawe,Gusli Topan Sabara membacakan Sambutan Bapak Bupati Kab. Konawe dalan sambutannya ia mengatakan masyarakat Hindu sesuai dengan prinsip-prinsip dasar keimanan,kebajikan dan upacara keagamaannya memiliki kewajiban untuk melaksanakan konsep Tri Hita karana,yaitu sebuah konsep membangun kehidupan yang harmonis antara manusia dengan Tuhannya,manusia dengan sesamanya,dan manusia dengan lingkungan hidupnya.kata Gusli dihadapan Para undangan dan Ketua Adat Se Kab.Konawe
Konsep kehidupan seperti itu sangat relevan sepanjang zaman dan harus digalakkan terus,oleh bukan hanya masyarakat Hindu saja,melainkan harus digalakkan pula oleh seluruh elemen masyarakat di Kab.Konawe,mengingat terciptanya kehidupan Masyarakat Konawe yang beriman dan bertaqwa serta dapat hidup berdampingan secara damai dan sentosa adalah kebutuhan kita bersama.
“salah satu wujud nyata dari pelaksanaan konsep hidup tersebut bagi masyarakat Hindu adalah dengan rasa tulus ikhlas yang telah melaksanakan upacara keagamaan,salah satu diantaranya yaitu rangkaian Karya Agung Ngenteg Linggih ynag berlangsung saat ini” ungkapnya
Saya bersama Kepala Daerah bangga dengan semangat masyarakat hindu di Kab.Konawe pada umumnya dan khususnya masyarakat Hindu keseluruhan Sendang Mulya sari dan Mekar sari ini,yang dengan semangat kebersamaan dan gotong royong,sosial keagamaannya secara bersama-sama.
Harapan saya segenap elemen masyarakat dilingkup pemkab Konawe dapat berkontribusi terhadap terpelihara dan bertumbuh kembangnya kearifan lokal kebudayaan daerah Konawe yang kita cintai bersama,terimalah salam sesanti dari saya dimana bumi di pijak disitulah langit dijunjung semoga dengan semangat sesanti ini,segenap eleman masyarakat konawe tak terkecuali masyarakat Hindu dapat berkontribusi terhadap penguatan eksitensi lokal kebudayaan Daerah konawe yang kita banggakan bersama,tutupnya.(Red/SultraOne)
Komentar