SultraOne.Com, Konawe – Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabincab) organisasi Kepemudaan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Sandi, lakukan penangkalan gerakan islam radikal melalui sistem pengkaderan. Minggu, 20 Oktober 2019.
Pernyataan Ketua Mabincab PMII Kabupaten Konawe tersebut diungkapkan saat diketemui di sela-sela aktivitas pengkaderan Pengurus Cabang (PC) PMII Konawe.
“Kaderisasi ini adalah cara jitu membentengi mahasiswa dari paham Islam Radikalisme.” Tegas Sandi.
Pasalnya, menurut Sandi yang juga selaku Ketua Pelaksana Tugas Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Konawe, paham radikalisme tersebut dinilai menjadi pemecah persatuan bangsa dalam kehidupan bernegara.
“Paham Islam Radikalisme ini menjadi sumber pemecah bela antar warga negara, dan ini harus ditangani dengan serius. Tentunya kami akan melawannya dengan konsisten melakukan sistem perekrutan kaderisasi dan menyebarkan pemahaman Islam yang ramah dalam menjaga kemajemukan berbangsa dan bernegara.” Tegas Sandi.
Ayu Kusumasari Ketua Cabang PMII Konawe menjelaskan, bahwa tidak ada toleransi untuk paham-paham yang memecah belah kesatuan NKRI.
“Kami akan lawan, kami tidak akan beri ruang untuk kelompok yang coba memecah belah bangsa, karna itu kami memperkuat sistem kaderisasi, membentengi pemahaman mahasiswa melalui manhajul fikr Ahlusunnah Wal Jamaah (Aswaja).” Tutup Ayu Kusumasari
Laporan : Redaksi
Komentar