oleh

Ketua HMI Konawe Minta Kapolres Kendari Bertanggung Jawab Atas Meninggalnya 2 Mahasiswa.

-Konawe, Mahasiswa-2,931 views

SultraOne.Com, Konawe – Aksi demonstrasi 26 September 2019, digedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) meninggalkan luka bagi Ketua Cabang Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Konawe.

Pasalnya, pada aksi tersebut dinilai Ketua HMI Konawe Irfan, terjadi tindakan represif dari pihak kepolisian kepada masa aksi sehingga menyebab 2 Korban Mahasiswa meninggal dunia.

“Perbuatan yang sangat keji yang dilakukan oleh pihak kepolisian dan harus diproses sesuai hukum yang ada.” Tutur Irfan. Minggu 29 September 2019.

“Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sultra yang baru harus mengungkap kasus tersebut dan mengadili pelaku penembakan. Dan untuk Kepala Polisi Reserse (Polres) Kota Kendari harus bertanggung Jawab penuh atas jatuhnya korban, karna gagal mengawal jalannya demonstrasi.” Imbuh Irfan.

Irfan juga mengungkapkan penyesalannya dan mengkecaman keras terhadap kepolisian yang menggunakan pendekatan represif untuk mengamankan Mahasiswa yang sedang menjalankan hak mengemukakan pendapat.

“Atas tindakan represif ini HMI Cabang Konawe akan melakukan aksi damai untuk menindak lanjuti kasus kematian 2 Mahasiswa Universitas Haluoleo (UHO)”. Tutup Irfan

Laporan : Redaksi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *