SULTRAONE.com.Konawe – Pemerintah Desa (Pemdes) Wonua mbae, Kecamatan Wonuambae, menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pelaksanaan Expo Inovasi Desa 2025 yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe.
Partisipasi aktif Desa Wonua mbae menjadi bukti nyata bahwa desa-desa di Konawe semakin berdaya, kreatif, dan berorientasi pada kemajuan ekonomi berbasis potensi lokal.
Kepala Desa Wonua mbae, Iwan, mengatakan bahwa kegiatan Expo Inovasi Desa menjadi wadah penting untuk memperkenalkan hasil kerja keras dan inovasi masyarakat desa. Ia mengapresiasi langkah Pemkab Konawe yang konsisten memfasilitasi ajang kreatif seperti ini.

“Kami sangat senang dengan adanya pameran Expo Inovasi Desa 2025. Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk menampilkan hasil kerja keras desa, dan agar masyarakat luas mengetahui apa yang telah kami capai dalam pembangunan serta pemberdayaan masyarakat,” ujar Iwan.
Dalam pameran tersebut, Desa Wonua mbae menampilkan beragam produk unggulan dari berbagai sektor — mulai dari UMKM, pertanian, industri lokal, hingga kerajinan tangan. Stan pameran desa ini menarik banyak perhatian pengunjung berkat variasi produk dan tampilan yang menggambarkan kekayaan potensi daerah.
Dari sektor UMKM, masyarakat Desa Wonu a mbae menampilkan aneka olahan khas seperti keripik pisang, keripik ubi, keripik veye, balu, baruasa, hingga kue bangke yang menjadi camilan tradisional favorit.

Produk-produk ini tidak hanya menggugah selera, tetapi juga mencerminkan kreativitas warga dalam mengolah bahan lokal menjadi produk bernilai ekonomi tinggi.
Sementara itu, di sektor industri rumah tangga, warga Wonua mbae dikenal dengan kemampuan mereka dalam membuat parang taawu, sabit, kampak, serta berbagai peralatan pertanian.
Hasil karya ini menunjukkan ketangguhan masyarakat desa dalam menjaga warisan keahlian tradisional sambil memenuhi kebutuhan petani lokal dengan kualitas yang bersaing.
Desa Wonu Ambae juga menonjolkan sektor pertanian sebagai andalan utama ekonomi desa. Berbagai komoditas unggulan seperti padi, nilam, pisang, jagung, hingga beragam sayuran dan buah-buahan turut dipamerkan, di antaranya tomat apel, ketimun, kacang panjang, jeruk nipis, binahong, gambas, terong, labu, dan jeruk lokal.
Keberhasilan ini tidak terlepas dari sistem pertanian berkelanjutan yang diterapkan secara gotong royong oleh masyarakat desa. Dukungan pemerintah desa dalam penyediaan sarana pertanian turut memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.
Sebagai bentuk kemandirian ekonomi, Desa Wonua mbae juga memiliki Koperasi Merah Putih, yang menjadi motor penggerak dalam pengelolaan hasil UMKM dan pertanian.
Koperasi ini berperan penting dalam memperkuat sistem ekonomi desa melalui manajemen keuangan, pemasaran, dan pengembangan produk berbasis komunitas.
Tidak hanya fokus pada sektor ekonomi, Pemdes Wonu Ambae juga menampilkan capaian pembangunan infrastruktur desa. Berbagai program telah direalisasikan melalui pemanfaatan dana desa, antara lain pembangunan lapangan voli, program rumah tidak layak huni (RTLH), penerangan jalan, saluran drainase, serta kegiatan padat karya yang melibatkan masyarakat secara langsung.
Program-program tersebut menjadi bukti bahwa penggunaan dana desa benar-benar berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Salah satu daya tarik utama stan Wonu Ambae adalah kerajinan anyaman tikar buatan tangan warga desa. Produk ini tidak hanya bernilai seni tinggi, tetapi juga memperlihatkan bagaimana kearifan lokal dapat dikembangkan menjadi komoditas ekonomi yang menarik.
Keikutsertaan Desa Wonu Ambae dalam Expo Inovasi Desa 2025 menjadi bagian dari dukungan terhadap visi Pemkab Konawe untuk mewujudkan desa yang mandiri, inovatif, dan berdaya saing.
Dengan kolaborasi antara pemerintah desa, masyarakat, dan koperasi, Wonu Ambae siap menjadi contoh nyata desa yang mampu membangun dari potensi sendiri.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan penuh dari Kepala Desa Iwan, Pemdes Wonu Ambae optimistis dapat terus berinovasi, memperkuat ekonomi desa, serta membawa nama Konawe semakin dikenal sebagai daerah dengan desa-desa maju dan berdaya cipta tinggi.( Red/SO)













Komentar