oleh

Konawe Ngebut Bangun 33 Dapur MBG, Yusran Akbar Siap Jadikan Daerah Terdepan Dukung Program Prabowo

-Konawe-112 views

SULTRAONE.com.Unaaha – Pemerintah Kabupaten Konawe di bawah kepemimpinan Bupati H. Yusran Akbar dan Wakil Bupati H. Syamsul Ibrahim terus mempercepat sinkronisasi pembangunan daerah dengan agenda strategis nasional Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu fokus terpenting yang kini digenjot adalah implementasi Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar, yang menjadi prioritas pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas SDM Indonesia.

Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Konawe menargetkan pembangunan 33 titik dapur MBG yang akan menjadi pusat penyediaan makanan bergizi di berbagai wilayah. Hingga saat ini, 12 dapur telah resmi beroperasi, dan pemerintah daerah optimistis mampu merealisasikan 50 persen dari total target pada akhir tahun 2025.

Komitmen tersebut disampaikan langsung Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, saat membuka Expo Inovasi Desa Kabupaten Konawe 2025 di Unaaha, yang dihadiri oleh 291 Kepala Desa dari seluruh wilayah Konawe.

Kegiatan Expo Inovasi ini menjadi ruang konsolidasi besar bagi percepatan pembangunan desa, sekaligus mendukung implementasi program nasional berbasis desa. Melalui forum ini, pemerintah daerah mendorong desa untuk menjadi lokomotif inovasi sekaligus pelaksana utama kebijakan pemerintah pusat yang menyentuh masyarakat secara langsung.

Konawe Bersahaja Sejalan dengan Agenda Nasional

Dalam sambutannya, Bupati Yusran menegaskan bahwa percepatan pembangunan dapur MBG adalah bukti nyata komitmen Konawe dalam mendukung kebijakan nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, pembangunan SDM berkualitas harus dimulai dari pemenuhan gizi anak-anak usia pendidikan.

“Program ini adalah komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kebijakan nasional Presiden Prabowo Subianto. Konawe ingin menjadi salah satu daerah terdepan dalam realisasi program strategis nasional,” tegas Bupati Yusran Akbar.

Ia juga mengungkapkan bahwa seluruh target pembangunan dapur MBG akan dituntaskan pada awal tahun 2026, sehingga seluruh titik dapur dapat berfungsi optimal sesuai roadmap nasional.

Bupati Yusran menegaskan bahwa keberhasilan program nasional tidak hanya bertumpu pada pemerintah kabupaten, melainkan memerlukan kolaborasi kuat dari pemerintah desa.

Sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat, desa memiliki peran penting dalam mempercepat pemerataan pembangunan dan memastikan manfaat program nasional dirasakan hingga ke tingkat akar rumput.

“Membangun desa bukan tugas pemerintah daerah semata. Butuh keterlibatan semua elemen agar cita-cita besar pembangunan dapat terwujud. Konawe Bersahaja, untuk Sultra Maju Menuju Indonesia Jaya,” pungkas Yusran.

Dengan kerja terkoordinasi antara pemerintah daerah dan desa, Konawe menargetkan menjadi salah satu daerah percontohan dalam implementasi Program MBG di Indonesia.

Upaya ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan pelajar, serta memperkuat fondasi SDM daerah untuk masa depan.(Red/SO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *