oleh

Wabup Syamsul Ibrahim dampingi Wamen PUPR Tinjau Bendungan Ameroro,Pastikan Airnya Jadi Sumber Hidup Warga Konawe

-Konawe-464 views

SULTRAONE.com.Konawe – Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Ir. Diana Kusumastuti, M.T., melakukan kunjungan kerja ke Bendungan Ameroro di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, pada Rabu (8/10/2025).

Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda strategis pemerintah pusat dalam memastikan kesiapan proyek infrastruktur nasional yang berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

Turut mendampingi Wamen dalam kunjungan tersebut, Wakil Bupati Konawe H. Syamsul Ibrahim, S.E., M.Si., Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Konawe, Kepala Bappeda Kabupaten Konawe, serta perwakilan dari Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari.

Rombongan meninjau langsung kondisi fisik Bendungan Ameroro, mulai dari tubuh bendungan utama, saluran pelimpah (spillway), hingga area operasional yang sedang dalam tahap akhir penyelesaian. Dalam kesempatan tersebut, pihak kontraktor dan BWS Sulawesi IV menyampaikan paparan teknis terkait progres pembangunan, rencana operasional, serta manfaat yang akan dihasilkan setelah bendungan sepenuhnya berfungsi.

Dalam arahannya, Wamen PUPR Ir. Diana Kusumastuti, M.T. menegaskan bahwa keberadaan Bendungan Ameroro tidak boleh sekadar menjadi proyek monumental, tetapi harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Konawe dan sekitarnya.

“Air dari Bendungan Ameroro diharapkan menjadi sumber utama bagi PDAM serta mendukung kegiatan operasional Pemerintah Daerah. Pengelolaan air harus direncanakan secara matang, mulai dari sistem, deskripsi, hingga teknis di lapangan,” ujarnya.

Wamen meminta agar seluruh pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah daerah, PDAM, hingga pelaksana teknis di lapangan, bersinergi dalam pengelolaan air secara berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dengan Tim Gerakan Air Minum (TGAM) dalam memantau dan menjaga kualitas air, sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat luas.

“Dengan model kerja kolaboratif, proses pembelajaran akan lebih cepat, dan sistem pengelolaan air bisa berjalan efisien serta berkesinambungan,” tambahnya.

Selain meninjau aspek teknis, Wamen Diana juga menyoroti pentingnya penataan pembiayaan proyek infrastruktur. Menurutnya, dukungan anggaran dapat diperoleh melalui berbagai skema, seperti mekanisme lelang terbuka, kerja sama dengan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), maupun dukungan pembiayaan dari Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PUPR.

“Potensi pemanfaatan Bendungan Ameroro sudah sangat besar. Sekarang tinggal memastikan pengelolaan dan pelaksanaannya dilakukan secara profesional agar memberi dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi daerah,” ujarnya.

Bendungan Ameroro merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang menjadi kebanggaan Provinsi Sulawesi Tenggara. Bendungan ini dirancang tidak hanya untuk menyediakan air irigasi bagi pertanian, tetapi juga untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat, mendukung industri, serta mengurangi risiko banjir di wilayah Konawe dan sekitarnya.

Dengan kapasitas tampung air yang besar, Bendungan Ameroro diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan meningkatkan ketahanan air di sektor pertanian, yang menjadi tulang punggung perekonomian Kabupaten Konawe.

Kunjungan kerja Wamen PUPR ini menegaskan komitmen pemerintah pusat untuk terus memastikan bahwa setiap proyek strategis nasional di daerah benar-benar memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat, serta mendukung visi pembangunan berkelanjutan di Indonesia Timur.(Red/SO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *