SULTRAONE.com.Konawe – Malam ramah tamah perpisahan mahasiswa Kuliah Kerja Amaliah (KKA) Institut Agama Islam (IAI) Rawa Aopa Angkatan VI Posko 18 Desa Mekar Jaya, Kecamatan Baito, berlangsung meriah dan penuh kehangatan, Rabu malam (01/10/2025).
Acara ini sekaligus menjadi penutup resmi masa pengabdian mahasiswa di desa tersebut, ditandai dengan penyerahan cenderamata kepada Kepala Desa Mekar Jaya serta bantuan karpet untuk mushola desa.
Kegiatan perpisahan ini dihadiri oleh Camat Baito, Kepala Desa Mekar Jaya, Ketua dan anggota BPD, seluruh aparat desa, Imam Desa, guru-guru SDN 5 Baito, ibu-ibu Majelis Taklim Mekar Jaya, serta Kepala Desa Wonua Raya. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yang mendampingi mahasiswa selama pelaksanaan KKA juga turut hadir memberi dukungan.
Dalam sambutannya, Camat Baito memberikan apresiasi tinggi atas kehadiran dan kontribusi mahasiswa Posko 18 di tengah masyarakat. Ia menilai, mahasiswa tidak hanya hadir untuk memenuhi kewajiban akademik, tetapi benar-benar memberi dampak nyata melalui program-program yang digelar.
“Mahasiswa Posko 18 telah aktif melaksanakan kegiatan bermanfaat, mulai dari jalan sehat, pengobatan gratis, hingga pemeriksaan kesehatan. Semua kegiatan ini sangat membantu masyarakat dan patut diapresiasi,” ujarnya.
Kepala Desa Mekar Jaya juga menyampaikan rasa terima kasih atas dedikasi mahasiswa selama beberapa waktu terakhir. Menurutnya, kehadiran mahasiswa telah membawa warna baru bagi masyarakat desa, baik dari sisi sosial, pendidikan, maupun keagamaan.
“Semoga ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama KKA bisa menjadi bekal berharga, tidak hanya dalam dunia akademik, tetapi juga dalam kehidupan bermasyarakat di masa depan,” tuturnya.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menekankan bahwa KKA bukan sekadar program wajib, melainkan wadah nyata bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah.
“Kegiatan KKA adalah bentuk pengabdian dan proses pembelajaran langsung bersama masyarakat. Inilah kesempatan mahasiswa untuk merasakan kehidupan sosial masyarakat secara lebih dekat,” jelasnya.
Ketua Koordinator Desa (Kordes) Posko 18 dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh masyarakat Mekar Jaya.
Ia menekankan bahwa hubungan baik yang terjalin selama KKA berlangsung diharapkan tidak berhenti meski program sudah usai.
“Kami merasa diterima dengan sangat baik di Desa Mekar Jaya. Semoga silaturahmi ini tetap terjaga, walaupun masa pengabdian kami telah selesai,” ucapnya.
Acara ramah tamah ini berlangsung penuh keakraban antara mahasiswa dan masyarakat. Senyum dan canda tawa mewarnai malam perpisahan, menjadi kenangan indah sekaligus tanda berakhirnya masa pengabdian mahasiswa IAI Rawa Aopa Angkatan VI Posko 18 di Desa Mekar Jaya.(Red/SO)
Komentar