oleh

Diskominfo Luncurkan Aplikasi “Pindara Konawe”, Langkah Besar Menuju Pemerintahan Digital Terintegrasi

-Konawe-101 views

SULTRAONE.com.Konawe – Pemerintah Kabupaten Konawe terus menunjukkan komitmennya dalam mempercepat transformasi digital di lingkungan birokrasi. Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), pemerintah daerah resmi memperkenalkan Platform Pemerintahan Digital Terintegrasi Konawe atau “Pindara Konawe”, sebuah aplikasi inovatif yang dirancang untuk menyatukan seluruh layanan pemerintahan dalam satu pintu berbasis digital.

Aplikasi ini dikenalkan oleh Sekretaris Diskominfo Konawe, Mahbub Fauzi, dalam kegiatan sosialisasi yang menjadi bagian dari Rencana Aksi Perubahan (RAP) Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan XIX di BPSDM Sultra, Kamis (23/10/2025). Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kadis Kominfo Konawe, H. Muh. Akib Ras, dan dihadiri unsur OPD, camat, insan pers dan LSM.

Dalam sambutannya, Mahbub Fauzi menegaskan bahwa Pindara Konawe menjadi wujud nyata transformasi digital yang saat ini menjadi kebutuhan mendesak dalam tata kelola pemerintahan modern.

“Pindara Konawe lahir dari kebutuhan akan pelayanan yang cepat, terukur, akuntabel, dan mudah diakses masyarakat. Melalui platform ini, seluruh sistem dan data pemerintahan di Konawe akan terintegrasi dalam satu pintu digital,” ujar Fauzi.

Ia menjelaskan, sistem baru ini dirancang untuk mempercepat proses administrasi antar-Organisasi Perangkat Daerah (OPD), sekaligus memperkuat penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) sesuai kebijakan nasional.

Dengan implementasi Pindara Konawe, Diskominfo menargetkan indeks SPBE Kabupaten Konawe yang saat ini berada pada angka 2,92 bisa melonjak hingga 3,90 dalam waktu dekat.

Fauzi juga menegaskan bahwa keberhasilan transformasi digital tidak hanya bergantung pada canggihnya sistem, tetapi juga kesiapan sumber daya manusianya.

“Teknologi hanyalah alat. Keberhasilan transformasi ditentukan oleh kemauan kita untuk belajar, beradaptasi, dan berkolaborasi. Birokrasi modern harus dibangun dengan perubahan pola pikir,” tegasnya.

Ia mengajak seluruh unsur pemerintahan untuk memiliki visi yang sama dalam membangun tata kelola yang transparan dan akuntabel melalui digitalisasi.

Pindara Konawe dirancang sebagai wadah integrasi seluruh layanan pemerintahan, mulai dari administrasi internal hingga layanan publik. Jika telah berjalan maksimal, masyarakat cukup mengakses satu aplikasi untuk mendapatkan berbagai layanan pemerintah daerah tanpa proses panjang dan berulang.

Menariknya, Fauzi mengungkapkan bahwa aplikasi ini telah didaftarkan di Playstore dan iOS, sehingga dalam waktu dekat masyarakat pengguna Android maupun iPhone dapat segera mengunduhnya.

Peluncuran resminya dijadwalkan pekan depan, dan akan dilakukan langsung oleh Sekda Konawe, Ferdinand sebagai komitmen nyata pemerintah daerah menuju smart government.

“Semoga Pindara Konawe menjadi tonggak penting menuju Konawe yang berdaya saing, sejahtera, adil, dan berkelanjutan melalui pemerintahan digital terintegrasi,” pungkasnya.

Langkah ini semakin menunjukkan bahwa Konawe tidak ingin tertinggal dalam arus digitalisasi, dan siap menjadi salah satu daerah pelopor transformasi digital di Sulawesi Tenggara.(Red/SO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *