oleh

Aksi Penyelamatan Kabaena,Mahasiswa Tuntut Kejagung Usut Tuntas Dugaan Keterlibatan ‘Ratu Nikel’

-Sultra-141 views

SULTRAONE.com.​Jakarta – Ratusan mahasiswa dari Himpunan Pemuda 21 Nusantara (Hp21N) kembali menyuarakan protes di depan Gedung Kejaksaan Agung RI, pada hari Rabu (13/8/2025). Mereka menuntut agar Kejaksaan Agung segera mengusut tuntas skandal pertambangan PT Tonia Mitra Sejahtera (TMS) yang diduga merusak lingkungan di Pulau Kabaena, Sulawesi Tenggara.

​Dalam orasinya, Ketua Umum Hp21N, Arnol Ibnu Rasyid, mengungkapkan bahwa pihaknya telah melaporkan secara resmi ke Kejagung dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Laporan tersebut menyebutkan adanya dugaan keterlibatan Gubernur Sulawesi Tenggara, Andi Sumangerukka, bersama istrinya berinisial ANH, yang dikenal dengan julukan “Ratu Nikel”. Bahkan, anak mereka berinisial AN juga diduga memiliki saham di perusahaan tambang tersebut.

​Menurut Arnol, aktivitas tambang PT TMS telah merusak ekosistem Pulau Kabaena secara masif, dengan dugaan perambahan kawasan hutan lindung seluas 214 hektare. Data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menunjukkan potensi kerugian negara mencapai Rp9,2 triliun akibat operasi perusahaan ini.

​”Kami tidak akan berhenti sampai Kejagung berani menyasar pelaku utama, termasuk pejabat daerah dan elit nasional yang membekingi aktivitas tambang ini,” tegas Arnol.

​Hp21N juga menyoroti lambatnya penegakan hukum dalam kasus ini, yang diduga hanya berhenti pada level operasional, tidak menyentuh pengendali utama.

“Kami menduga ada perlindungan politik dan ekonomi terhadap perusahaan,” ujar Arnol. Ia menambahkan bahwa dalam laporan mereka, nama-nama yang diduga terlibat, pelanggaran, dan bukti perambahan hutan telah dicantumkan secara jelas.

​Hp21N menyatakan akan terus mengawal kasus ini dan berencana menggalang dukungan aktivis lingkungan internasional untuk menekan pemerintah agar bertindak tegas. “Pulau Kabaena tidak boleh menjadi korban keserakahan segelintir orang,” pungkas Arnol.(Red/SO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *