SULTRAONE.com.Konawe – Pemerintah Kabupaten Konawe menunjukkan komitmen kuatnya dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah dengan secara resmi membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK SKPD) dan Bendahara. Acara pembukaan yang dipimpin langsung oleh Bupati Konawe, Yusran Akbar, ST, ini berlangsung meriah di Aula BKPSDM Konawe.Selasa (1/07/2025)
Pembukaan Bimtek ini turut dihadiri oleh jajaran penting Pemerintah Kabupaten Konawe, termasuk Sekretaris Daerah dan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
Sebanyak 48 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), 28 kecamatan, dan 29 puskesmas mengirimkan perwakilan bendaharanya, menandakan antusiasme dan kebutuhan mendesak akan peningkatan pemahaman dan kompetensi dalam pengelolaan keuangan.
Kepala Inspektorat Kabupaten Konawe, Adreas Apono, SH, menjelaskan bahwa Bimtek ini memiliki tujuan strategis untuk meningkatkan pemahaman, keterampilan, efisiensi, transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan dalam pengelolaan keuangan daerah.
“Terutama dalam menghadapi dinamika regulasi dan akuntabilitas yang terus berkembang, Bimtek ini menjadi krusial agar pengelola keuangan kita selalu up-to-date dan patuh,” ujar Adreas.
Dalam sambutannya, Bupati Konawe, Yusran Akbar, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Inspektorat Kabupaten Konawe atas terselenggaranya kegiatan yang dinilai sangat penting ini, dengan tegas kami menekankan bahwa kerja kolektif jauh lebih efektif daripada bekerja secara individu dalam pengelolaan keuangan daerah,hal ini menggarisbawahi pentingnya sinergi dan koordinasi antar unit kerja untuk mencapai tujuan bersama.
Lanjut Yusran,kami berharap seluruh peserta dapat menyimak dan menyerap materi dari para pemateri yang berpengalaman, guna menjamin tertib administrasi, transparansi, serta akuntabilitas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Pengelolaan keuangan daerah yang baik bukan hanya soal teknis, tapi juga integritas dan kepatuhan terhadap aturan. Melalui Bimtek ini, saya harap PPK dan bendahara semakin profesional, cermat, dan taat asas,” tegas Bupati Yusran, menekankan pentingnya integritas dan kepatuhan dalam setiap langkah pengelolaan keuangan.
Bimtek yang dijadwalkan berlangsung selama dua hari ini menghadirkan narasumber berkompeten dari berbagai instansi. Materi yang akan disampaikan meliputi:
1.Sistem, Penatausahaan, Pertanggungjawaban, Pelaporan Keuangan serta Mitigasi Risiko yang akan dibawakan langsung oleh perwakilan dari Kementerian Keuangan RI KPPN Kendari. Materi ini akan memberikan pemahaman mendalam tentang siklus pengelolaan keuangan dari hulu hingga hilir.
2.Akuntabilitas Keuangan Daerah dan Opini WTP yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Konawe. Materi ini akan fokus pada bagaimana menjaga akuntabilitas keuangan daerah demi meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.
3.Penyajian Laporan Keuangan, Aset, Kewajiban, Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi dan Peristiwa Luar Biasa berdasarkan PSAP dari Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPJ) Kabupaten Konawe. Bagian ini akan membekali peserta dengan pengetahuan teknis penyusunan laporan keuangan sesuai standar akuntansi pemerintah.
Bimtek ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Konawe di bawah komando Bupati Yusran Akbar, ST dan Wakil Bupati Syamsul Ibrahim, SE, M.Si dalam mendukung tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel demi pembangunan daerah yang berkelanjutan.
Diharapkan, dengan peningkatan kapasitas ini, pengelolaan keuangan di Kabupaten Konawe akan semakin profesional, efisien, dan memberikan dampak positif yang maksimal bagi kesejahteraan masyarakat.(Red/SO)
Komentar