oleh

Bupati Yusran Akbar Pimpin TMMD ke-125, Sinergi TNI-Rakyat Bangun Konawe dari Pinggiran

-Sultra-254 views

SULTRAONE.com.Konawe – Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali digaungkan dalam acara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Tahun Anggaran 2025. Upacara yang berlangsung khidmat di Halaman Kantor Bupati Konawe pada Rabu (23/7/2025) ini dipimpin langsung oleh Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, ST, menandai dimulainya program pembangunan yang menyentuh langsung denyut nadi masyarakat pedesaan.

Mengusung tema “Sinergi lintas sektoral mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin kuat”, TMMD kali ini menegaskan kembali komitmen TNI sebagai garda terdepan pembangunan dan pengabdian kepada rakyat.

Acara pembukaan turut dirangkaikan dengan momen simbolis penyematan tanda peserta dan penyerahan alat kerja, menegaskan kesiapan para prajurit dan elemen masyarakat dalam menjalankan tugas mulia ini.

Oplus_16908288

Berbagai tokoh penting turut hadir memeriahkan upacara ini, menunjukkan dukungan penuh terhadap program TMMD. Terlihat Komandan Korem 143/Haluoleo, Komandan Kodim 1417/Kendari beserta jajaran, Wakil Bupati Konawe H. Syamsul Ibrahim, Ketua PKK Kabupaten Konawe H. Hania, Sekda Konawe Ferdinand Sapan, Wakapolres Konawe Kompol Djamaluddin Saho, dan Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya. Selain itu, para camat dan kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, serta pimpinan OPD di lingkup Pemda Konawe juga turut memadati lokasi, menunjukkan antusiasme yang tinggi dari berbagai lapisan masyarakat.

Dalam sambutannya yang penuh inspirasi, Bupati Konawe, H. Yusran Akbar, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran TNI.

“Mewakili rakyat Konawe, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran TNI, yang terus membuktikan bahwa TNI adalah anak kandung rakyat, berjuang bersama rakyat dan hadir untuk rakyat,” ujar Bupati Yusran, menekankan eratnya ikatan antara TNI dan masyarakat.

Oplus_16908288

Bupati Yusran juga menegaskan bahwa program TMMD lebih dari sekadar pembangunan fisik. “Program TMMD bukan sekadar membangun jalan, atau sarana air bersih. Lebih dari itu, TMMD adalah perwujudan cinta tanah air yang nyata, adalah bagian dari perjuangan untuk membangun bangsa dari pinggiran, sesuai cita-cita luhur para pendiri bangsa dan semangat Nawacita yang menjadi fondasi pembangunan Nasional kita,” jelasnya.

Yusran mengingatkan bahwa di tengah dinamika global yang semakin kompleks, dibutuhkan rasa kebangsaan yang kuat, semangat persatuan yang kokoh, dan komitmen untuk membangun Indonesia mulai dari desa-desa.

“TMMD adalah contoh bagaimana sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan rakyat menjadi kekuatan besar dalam membangun negeri. TMMD adalah bukti bahwa nasionalisme tidak hanya dinyanyikan dalam lagu tetapi mewujudkan dalam kerja nyata,” tegasnya.

Oplus_16908288

Keyakinan Bupati Konawe akan dampak positif TMMD sangat kuat. Ia meyakini bahwa setiap jengkal jalan yang terbuka, rumah yang diperbaiki, dan jembatan yang dibangun, adalah bagian dari pengabdian tulus kepada Ibu Pertiwi.

Yusran Akbar juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda di desa, untuk aktif berpartisipasi, menjaga hasil pembangunan, dan meneruskan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa.

“Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai titik tolak untuk membangun Konawe yang lebih bersahaja karena kekuatan bangsa ini sesungguhnya terletak pada desa-desa yang maju dan rakyat yang bersatu,” pungkas Bupati Yusran.

Sementara itu, Dandim 1417/Kendari, Kolonel Inf Herry Indriyadi, dalam wawancaranya dengan PelitaSultra.Id, merincikan sasaran fisik dan non-fisik TMMD ke-125 ini. Untuk sasaran fisik, program ini akan fokus pada perbaikan 6 unit jembatan di Desa Awua Jaya dan Desa Nekudu, Kecamatan Asinua. Selain itu, akan dilakukan rehabilitasi jalan sepanjang 3 KM di Desa GarudaGaruda, Kecamatan Padangguni, serta pembuatan 1 unit sumur bor dan MCK di Desa Nekudu, Kecamatan Asinua.

Adapun sasaran non-fisik, yang tak kalah penting, meliputi serangkaian kegiatan penyuluhan. Di antaranya adalah penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan stunting dan KB Kes, penyuluhan pengobatan gratis, penyuluhan pertanian, dan penyuluhan hukum. Berbagai program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat pedesaan secara holistik, baik dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia.

Dengan sinergi yang kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, TMMD ke-125 diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dan berkelanjutan bagi kemajuan desa-desa di Konawe, mewujudkan cita-cita pembangunan nasional dari pinggiran.(Red/SO)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *