SULTRAONE.com.KONAWE – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Konawe menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberantas penyakit masyarakat (pekat) melalui pelaksanaan Operasi “Pekat Anoa-2025”.
Operasi yang berlangsung selama dua pekan, mulai dari tanggal 1 hingga 15 Mei 2025, membuahkan hasil gemilang dengan terungkapnya 17 kasus berbagai jenis pelanggaran.
Keberhasilan operasi ini diumumkan secara langsung oleh Wakapolres Konawe, Kompol Djamaluddin Saho, SH I, MH, dalam konferensi pers yang digelar hari ini, Senin (19/5/2025).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kabag Ops Kompol Ilham, SH, Kasat Reskrim AKP Abdul Azis Husain Lubis, S.TK, S.IK, dan Kasi Humas IPDA Suhardin Bahar.
Di hadapan awak media, Kompol Djamaluddin Saho memaparkan rincian 17 kasus yang berhasil diungkap selama operasi. “Dari hasil operasi selama dua pekan ini, kami berhasil mengungkap 17 kasus yang meresahkan masyarakat,” ungkap Wakapolres.
Adapun rincian kasus yang berhasil diungkap meliputi: 4 kasus Minuman Keras (Miras), 4 kasus Premanisme, 1 kasus Kejahatan Jalanan, 1 kasus Narkotika, 4 kasus Prostitusi, 2 kasus Senjata Tajam (Sajam), dan 1 kasus Perjudian.
Dari keseluruhan 17 kasus tersebut, sebanyak 9 kasus di antaranya ditingkatkan ke tahap penyidikan dan menetapkan 11 orang sebagai tersangka. Sementara itu, 8 kasus lainnya yang meliputi kasus Miras dan Prostitusi diselesaikan melalui pembinaan.
“Semua kasus yang dalam tahap penyidikan masih terus kami dalami,” tegas Kasat Reskrim AKP Abdul Azis Husain Lubis, S.TK, S.IK, menambahkan keterangan dari Wakapolres.
Lebih lanjut, Operasi “Pekat Anoa-2025” ini juga berhasil menjaring 6 target operasi yang telah ditentukan sebelumnya, serta mengungkap 11 kasus non-target operasi lainnya yang ditemukan selama pelaksanaan kegiatan.
Dengan keberhasilan ini, Polres Konawe berharap Operasi “Pekat Anoa-2025” dapat memberikan efek jera bagi para pelaku pelanggaran dan menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang lebih kondusif di seluruh wilayah hukum Polres Konawe.(Red/SO)
Komentar