SultraOne.com.Konawe – Menjelang perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, sejumlah tokoh politik dan tokoh masyarakat mulai tampil dan diperkenalkan oleh bakal pasangan calon di hadapan simpatisan sebagai “jualan politik”.
Dengan memunculkan tokoh – tokoh tersebut, bapaslon berharap tokoh tersebut dapat menarik simpati masyarakat sehingga dapat mendongkrak jumlah pemilih yang akan menjatuhkan pilihannya kepada mereka.
Di Pilkada Kabupaten Konawe, pasangan Rusdianto – Fachry Pahlevi Konggoasa (RD-FPK) bisa dibilang lebih menonjol dibanding dengan pasangan YA- SYAM dan HR – DESSY jika melihat tokoh – tokoh yang ada di gerbong mereka.
Sedikitnya, ada tiga mantan bupati dua periode dan Penjabat Bupati berada di gerbong RD – FPK. Nama besar kelima tokoh ini sering kali disebut oleh pasangan RD – FPK saat melakukan Pengukuhan dan Pembekalan Tim Relawan di tingkat kecamatan.
Siapa saja kelima tokoh yang sangat berpengaruh tersebut ?
Pertama, Ketua DPD PAN Konawe yang menjabat 2005-2015, Kery Saiful Konggoasa yang akrab disapa KSK. Selama menjabat, ia berhasil membawa PAN sebagai partai penguasa di daerah lumbung beras Sultra tersebut.
Karir politik KSK cukup gemilang. KSK merupakan Anggota DPRD Konawe Pengganti Antar Waktu (PAW) 2008-2009. Ia kemudian menjadi Ketua DPRD Konawe 2009-2013 setelah membawa PAN menjadi pemenang Pilcaleg 2009.
Karir KSK semakin gemilang saat ia dan pasangannya Parinringi, berhasil memenangkan Pilkada Konawe 2013. Sebelum dilantik jadi Bupati, KSK terlebih dulu mengundurkan diri dari Jabatan Ketua DPRD Konawe dan posisinya digantikan Gusli Tipan Sabara (GTS).
Pesona KSK yang merupakan bapak kandung Fachry Pahlevi Konggoasa (bakal calon wakil bupati) makin tak terbendung setelah ia bersama GTS menang telak pada Pilkada 2018.
KSK mengakhiri masa jabatannya tahun 2023. Selama 10 tahun menjabat ia banyak menorehkan prestasi baik skala regional maupun nasional.
Pendukung lainnya dari pasangan Rusdianto-Fachry yang hari ini semakin gencar disuarakan ialah Lukman Abunawas, sosok yang menjadi legenda politik Konawe saat ini.
LA menjadi politisi yang dikenal belum pernah menelan pil pahit kekalahan selama karirnya. Ia menjadi Bupati Kendari/Konawe, 2003-2008 dan berlanjut di periode kedua, 2008-2013.
Setelah menjabat bupati, LA kembali ke aktivitasnya sebagai ASN dan menjadi Sekretaris Provinsi Sultra, 2014-2018. Langkah politik LA makin cemerlang saat ia bertarung dalam Pilgub Sultra sebagai Calon Wakil Gubernur Sultra bersama Ali Mazi.
Keberuntungannya dalam Pilgub, membuat LA mantap duduk dalam jabatan Wakil Gubernur Sultra periode 2018-2023. Kini, ia memantapkan diri untuk maju dalam panggung Pilgub Sultra sebagai Calon Gubernur.
Posisi LA sebagai Ketua DPD PDIP Sultra, memiliki garis partai yang sama dengan Rusdianto yang saat ini menjabat Ketua DPC PDIP Konawe. Garis kepartaian ini membuat keduanya bakal berjuang bersama untuk memenangkan Pilkada Konawe dan Pilgub Sultra pada perhelatan 27 november 2024.
Kemudian ada sosok mantan Bupati Jeneponto dua periode 2013-2023, H. Iksan Iskandar ( mertua FPK). Keberdaan H. Iksan Iskandar di gerbong RD-FPK tentu bisa mendongkrak suara pasangan ini. Pasalnya, H. Iksan Iskandar merupakan tokoh Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) yang sangat berpengaruh.
Selanjutnya, Ketua Tim Pemenangan RD – FPK, H. Irawan Laliasa. Tokoh Asaki Raya ini tidak diragukan lagi kiprahnya di kanca politik Konawe. Irawan Laliasi merupakan birokrat tulen yang pernah menduduki jabatan strategis. Pernah diberi amanah sebagai Penjabat Bupati Konawe Selatan, mantan Kadis Pendapatan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara dan juga mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe.
Di gerbong RD – FPK, ada juga H. Tasaman Taewa, mantan Penjabat Bupati Konawe (2018). Ketokohan mantan Kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Provinsi Sulawesi Tenggara ini tentu tidak diragukan lagi.
“Kelima tokoh kita ini siap berjuang bersama untuk memenangkan pasangan RD – FPK di Pilkada Konawe pada 27 November mendatang,” kata Fachry membakar semangat tim relawan di Kecamatan Puriala baru – baru ini.
Sementara Balon Bupati Konawe Rusdianto menambahkan bahwa selain keliama mantan bupati dan mantan penjabat bupati tersebut, masih ada tokoh berpengaruh lainnya yang siap memenangkan pasangan RD – FPK.
“Ada orang tua kita Hj.Siti Aminah Razak Porosi. Ada juga ibu Trinop Tijasari ( mantan PJ TP PKK Konawe), Anwar Bay, Adi Warsyah, Wahyu Ade Pratama Imran yang saat ini juga sebagai balon Wakil Bupati Konawe Selatan dan Ketua DPRD Konawe I Made Asmaya,” tambah Rusdianto.***
(Red/SO)
Komentar