oleh

Anggota DPRD Komisi Tiga Konawe Tak Temukan Pelanggaran di Puskesmas Anggalomoare dan Sampara

-Konawe-948 views

SultraOne.com.Konawe – Anggota DPRD Kab.Konawe Komisi tiga melakukan kunjungan di Puskesmas Anggalomoare dan Sampara, sebagai tindak lanjut atas adanya aduan dari Konsorsium Merdeka yang menuding adanya dugaan penanganan limbah medis B3 yang tidak sesuai standar operasional prosedur (SOP),Kamis (6/10/2022).

Ketua Komisi III DPRD Konawe, Abdul Ginal Sambari mengtaakan, dari hasil kunjungannya itu pihaknya tidak menemukan adanya pelanggaran seperti yang dituduhkan,sebaiknya juga laporan tersebut lebih akurat saat diadukan ke DPRD Konawe.

Lanjut Ginal,Ini jauh dari laporan itu,tidak benar, kita cek kemudian kita cocokan foto (aduan), itu bukan disitu (tempat kejadiannya),” kata Ginal

Ketua Lembaga Adat Tolaki (LAT) Konawe ini juga menyimpulkan, apa yang dilaporkan Konsorsium Merdeka keliru adanya,saya melihat langsung tadi kalau setiap ruangan itu ada semua savety boxnya, kemudian kantong medis semua ada,

“Pihak puskesmas juga memisahkan limbah medis dengan limbah umum, berdasarkan hasil kunjungan itu pihaknya memutuskan untuk menghentikan persoalan ini,bagaimana kita mau lanjutkan kalau dia bale kembali yang dilapor (mengadukan). Kredibilitas teman-teman lembaga (dipertaruhkan),” tegasnya.

Ginal menambahkan,pihaknya juga telah mengambil sejumlah bukti dalam kunjungan tersebut,saya malu sebenarnya teman-teman buat aduan seperti begitu (aduan)

Ditempat yang sama,anggota DPRD Konawe Komisi III, Ulfiah mendorong, agar puskesmas lainnya tetap menangani persoalan limbah medis sesuai dengan SOP yang ada.

“limbah medis juga dapat berdampak langsung kepada masyarakat,jadi persoalan ini adalah pembelajaran untuk semua pihak terutama puskesmas karena limbah medis ini cukup berbahaya jika tidak ditangani dengan baik,” kata Ulfiah.

Lanjut Ulfiah,kedepan tidak ada lagi aduan yang masuk di DPRD Konawe terkait pengelolaan limbah medis.

Jika pengelolaan limbah medis dikelola dengan baik sesuai SOP pada setiap puskesmas maka tidak ada lagi celah untuk diadukan,tutupnya

Laporan: Mahmud.Tahir

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *