oleh

BLUD RS Konawe Menyiapkan Tiga Program Untuk Pasien Kurang Mampu

-Kesehatan-884 views

SultraOne.com.Konawe – Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Kabupaten Konawe Provinsi Sultra memperingati (HUT) nya yang Ke-34 Tahun dengan tema Pulih Lebih Cepat,Bangkit Lebih Kuat Bersama Kita Bisa,Rumah Sakit Untukmu,Untukku Untuk Kita Semua,yang digelar dihalaman Food Court Blud RS.Konawe,Senin ( 29/08/2022)

Memperingati HUT ke-34 Tahun Blud RS Konawe mengembangkan tiga program yang sudah berjalan buat masyarakat berpenghasilan rendah di Konawe tak perlu risau memusingkan urusan administrasi saat menjalani perawatan medis di BLUD Rumah Sakit Kab.Konawe.

Asal Kreterianya warga miskin pihak RS Konawe bersedia gratiskan seluruh biaya pengobatan pasien manajemen BLUD RS Konawe

Dalam acara ini dihadiri Ketua Dewan Pembina BLUD RS Konawe,H.Ilham Latif,Wakil Ketua DPRD Konawe,Rusdianto ,sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Direktur BLUD RS Konawe, dr Agus Lahida mengatakan, pihaknya memang lebih mengedepankan aspek pelayanan bagi masyarakat siapapun masyarakat yang datang berobat di RS Konawe harus mendapatkan pelayanan secara optimal

“Kalau pasien datang kita layani dulu,Kalau misalnya pasien tersebut sudah mau pulang namun tak punya uang untuk membayar, maka kita carikan solusi lewat beberapa alternatif,”kata dr.Agus sapaan akrabnya

dr Agus menambahkan, ada tiga alternatif penanganan yang disiapkan guna memfasilitasi pasien kurang mampu yang berobat di BLUD RS Konawe yaitu melalui tanggungan dana Konawe Gemilang, donasi sedekah seribu sehari, ataupun ditaktisi lewat program inovatif kitapeduli.com.

Dr.Agus menjelaskan untuk mendapatkan tanggungan biaya pengobatan lewat dana program Konawe Gemilang, pasien tersebut mesti warga miskin yang memang sudah tidak bisa terklaim lewat BPJS atau KIS. Dana Konawe Gemilang yang disiapkan pemerintah kabupaten Konawe ditahun 2022, yaitu sebesar Rp 500 juta. Hanya saja, duit itu sudah 100 persen terserap dalam waktu enam bulan saja.

Lanjut dr.Agus,ada lagi tambahan dana dari pemkab Konawe sebesar Rp 200 juta,kita juga minta diporsikan lagi dana Konawe Gemilang lewat anggaran perubahan nanti,manakala pembiayaan pasien miskin tidak mampu ditalangi lewat dana Konawe Gemilang, pihaknya menyiapkan alternatif kedua. Yakni, ditanggung lewat dana program kitapeduli.com yang dijalankan via media sosial (medsos). Program inovasi kitapeduli.com, sambungnya, tidak memiliki pagu anggaran sebab dihimpun dari dana masyarakat secara online.

Kalau untuk kitapeduli.com, begitu masuk RS Konawe langsung sampaikan bahwa kami ini orang tidak mampu. Maka, kita akan mengambil data dan foto pasien, untuk selanjutnya berkoordinasi dengan grup kitapeduli. Kemudian disurvei dan hasilnya dirembug-kan kembali di grup tersebut apakah memang layak dibantu atau tidak

Dr.Agus menambahkan adapun jika dua alternatif tersebut masih belum mampu mengakomodasi biaya perawatan pasien miskin, BLUD RS Konawe masih punya skema terakhir. Yakni, ditanggung lewat uang donasi sedekah seribu sehari, dananya itu berasal dari pihak eksternal yang dihimpun melalui kotak-kotak sumbangan yang berada di beberapa sudut RS Konawe,untuk internal, donasi seribu sehari tersebut juga diwajibkan bagi sekira 800-an pegawai BLUD RS Konawe.

Jaminan pembiayaannya mencakup semua jenis perawatan kesehatan,sudah termasuk operasi juga kita biayai asal memang pasien tersebut benar-benar masyarakat tidak mampu.

“Pasien harus membuktikan dengan surat keterangan dari desa/kelurahan setempat. Kami juga survei terlebih dahulu untuk memastikan bahwa memang pasien itu layak mendapat tanggungan biaya kesehatan dari BLUD RS Konawe”pungkasnya

Laporan : Mahmud.Tahir

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *