SultraOne.com.Butur -Pekerjaan pengembangan jaringan perpipaan SPAM Desa Lahumoko yang di kerjakan oleh CV. Banggawula Persada hingga saat ini belum di selesaikan.
Berdasarkan pengakuan dari pengawas lapangan pekerjaan,Aan, saat di konfirmasi oleh media memberkqn bahwa hingga saat ini pekerjaan tersebut baru mencapai 75 persen
“Baru sekitar 75 Persen, karena kendalanya tinggal di lorong-lorong ini yang lalu waktunya juga terlalu sempit, masa pekerjaan begini hanya di kasih waktu dua bulan” beber Aan kepada media pada tanggal 14 Januari 2022 lalu
Selain itu, Aan juga menyampaikan bahwa salah satu kendala yang paling berat adalah banyaknya pipa yang hilang.
“Kendala yang paling berat itu banyak pipa yang hilang” tuturnya
Sementara itu, Armin, selaku kontraktor yang melaksanakan pekerjaan tersebut saat di konfirmasi menjelaskan bahwa penyebab terlambatnya pekerjaan SPAM yang Ia kerjakan saat ini di karenakan konsultan tidak memberikan secara detail kebutuhan yang harus di pakai
“Bukan kita mau sok lapor-laporan tapi konsultan tidak memberi kebutuhan secara detail yang harus terpakai” tandasnya
Lebih lanjut, Armin memaparkan masih ada beberapa pekerjaan yang belum di tuntaskan adalah pemasangan pipa menuju rumah warga
“Yang belum selesai sampai saat ini itu pemasangan pipa menuju rumah-rumah warga dan harus melewati beberapa jembatan, masih ada sekitar 6 jembatan yang harus kita pasangi pipa” tambahnya
Saat di Konfirmasi, Konsultan perencana pekerjaan SPAM Desa Lahumoko, Trisna, memaparkan bahwa seharusnya kontraktor pemenang tender bisa memahami gambar dan teknis pekerjaan
“Kontraktor mendapat pekerjaan atau menang lelang itu sudah paham gambar dan sudah ada yang namanya metode pelaksanaan, dan mereka punya tenaga tekhnis” tulis Trisna melalui pesan Whatss Appnya
Secara tegas, Konsultan perencana pekerjaan SPAM Lahumoko menyatakkan jika pernyataan kontraktor terkait terlambatnya pekerjaan tersebut tidak logis
“Seharusnya, sekarang logis tidak ketika ada keterlambatan ada kalimat menyalahkan seperti itu?? ini sy baru bahas sebagian kecil saja belum masuk ke inti pekerjaan” cetusnya
Sebagai informasi, pekerjaan Pengembangan Jaringan Perpipaan SPAM Desa Lahumoko saat ini anggarannya bersumber dari APBD Kabupaten Buton Utara Tahun 2021 dengan total nilai kontrak sebesar Rp. 520.850.000,00 dan waktu pekerjaan mulai dari 25 Juni 2021 sampai 21 Desember 2021, namun sampai dengan Januari 2022 pekerjaan tersebut belum juga di selesaikan.
Laporan: Wahid
Komentar