SultraOne.com.Konut – Berdasarkan pagu anggaran senilai Rp,954.000.000,00 Pemerintah Desa Wacupinodo, Kecamatan Wiwirano Kab. Konawe Utara (Konut) dinilai sukses merealisasikan Dana Desa (DD) tahun anggaran 2021.
Kepada awak media ini, Kades Wacupinodo, Putu Sudiana Jaya, menguraikan beberapa program fisik yang telah direalisasikan melalui anggaran Dana Desa tahun 2021 diantaranya, pembangunan Dreinase 250 meter Rp,189.000.000, pengadaan bahan pembuatan jamban warga Rp,160.000.000,Pembangunan 2 unit deker mini Rp,54.000.000, 1 unit deker besa Rp,45.000.000, pengadaan lampu jalan 82 titik/KWH Rp,99.000.000, lavetop 1 buah Rp,10.000.000.
Lebih jelas, Kades juga mengatakan bahwa, selain program non fisik yang terealisasi antara lain adalah,penyaluran BLT satu tahun pada 32 KPM anggaran Rp,115.200.000, pendataan SDGs Rp,15.000.000, pelatihan siskeudes Rp5.400.000,00 dana stanting, penanggulangan covid 8 persen dari pagu anggaran, honor pemangku adat suku bali/jawa, insentif perawat dan bidan desa, honor imam dan pengurus mesjid semua telah terselesaikan melalui anggaran dana desa tahun 2021.
Kata dia, sebagai upaya memanfaatkan tenaga kerja lokal semua program fisik yang terealisasi dikerjakan oleh masyarakar setempat malalui padat karya tunai desa (PKTD) Yang didalamnya terdapat upah harian orang kerja atau (HOK).
“Program fisik ditahun 2021 dikerjakan oleh warga setempat, mulai dari pembangunan Dreinase, pembuatan deker, dan pengadaan lampu jalan itu direalisasikan melalui PKTD, terkecuali pembuatan jamban itu dikerjakan secara gotong royong karna keterbatasan biaya, pemerintah desa hanya menyiapkan bantuan bahan sesuai yang telah di anggarkan, adapun pelaksanaanya dari masing-masing penerima bantuan saya arahkan untuk saling membantu antara satu dengan yang lainnya” Ucap Kades Wacupinodo, Rabu 05 Januari 2022
Ditempat lain, perwakilan anggota BPD Wacupinodo, Sutomo, menjelaskan bahwa, kepemimpinan kades saat ini patut di apresiasi, selain proses pengelolaan anggaran dana desa yang di nilai tranparan dan tepat sasaran, beberapa program kerjanya pun tidak melenceng dari kesepakatan musyawara, salasatunya yaitu pembuatan jamban warga yang secara bertahap telah direalisasikan sejak tahun 2020 sampai 2021.
“Saya pribadi salut terhadap kades wacupinodo, selain memiliki jiwa membangun dia juga memiliki jiwa sosial yang memikirkan kesejahteraan masyarakatnya, setiap program pisik yang dikerjakan selalu melibatkan tenaga kerja lokal, terlebih bantuan bahan pembuatan jamban ini 90 persen masyarakat sangat membutuhkan, dan alhamdulillah saat ini semua rumah warga telah memiliki jamban sendiri” ungkap sutomo wakil ketua 1 BPD wacupinodo
“Saya harapkan, Semoga selanjutnya dalam pengelolaan dana desa, kades wacupinodo ini dapat lebih meningkatkan pembangunan wilayah desa, baik pembangunan fisik maupun non fisik yang nantinya dapat memberikan contoh bagi teman teman desa lain” tambahnya.
Dilain tempat, hal senada yang disampaikan oleh Dimin, warga dusun 3 bersama wayan sujana warga dusun 1, kedua masyarakat ini menuturkan bahwa, pribadi kades patut diacungi jempol, sejak awal kepemimpinan sampai saat ini setiap kebijakan yang dikeluarkannya selalu mengedepankan musyawara, terlebih pada program pisik yang telah direalisasikan sangat bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Sementara itu, bendahara desa Wacupinodo Kd. karta mahayasa mengatakan, tehnis pengelolaan keuangan desa dilakukan sesuai dengan prosedur.
“Pelaksanaan dilapangan yang menyangkut program kegiatan swakelola, kades telah mengarahkan masing-masing aparat untuk menjalankan tugas sesuai dengan tupoksinya, mulai dari pembelanjaan bahan, pelaksana kegiatan, sampai anggota BPD serta kepala dusun dan RT pun terlibat dalam pengawasan pekerjaan demi untuk mencapai hasil yang di inginkan”ungkap Kd Karta Mahayasa
“Alhasil,, sejak awal menjabat sampai saat ini masyarakat juga puas dengan hasil pekerjaan yang telah direalisasikan. “tutupnya.
Laporan : Wiwin
Komentar