oleh

684 Hunian Tetap Siap di Bangun Oleh Pemkab Konawe Utara

-Konut-661 views

SultraOne.com.Konut – Pasca banjir bandang yang mengguncang Konawe Utara pada tahun 2019 yang lalu, Pemerintah Kabupaten Konawe Utara (Konut) sulawesi tenggara (Sultra), melalui Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama, Bupati Konut H. Ruksamin melakukan konsultasi teknis pembangunan Hunian Tetap (Huntap), Rekontruksi dan rehabilitasi fisik di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat.

Dalam Koordinasi beberapa waktu yang lalu, tim BPBD Konut yang dipimpin Bupati Konut H.Ruksamin, diterima langsung oleh Sekretaris Utama (Sastama) BNPB Pusat, Lili Kurniawan dan tiga direktur yaitu Logistik dan Perlengkapan, Direktur Rekontruksi dan Rehabilitasi, serta Direktur Kesiap siagaan Bencana.

Kepala BPBD Konut, Muh Aidin, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa, hasil pertemuan tersebut mendapat respon positif dari pihak BNPB Pusat untuk mengalokasikan anggaran pembangunan Huntap dan infrastruktur di Konut.

“berkat perjuangan dan kordiansi bapak Bupati Konut dipemerintahan pusat, alhamdulillah, anggaran untuk pembangunan Hunian Tetap (Huntap) sebanyak 684 unit telah disetujui oleh BNPB Pusat”Kata kepala BPBD Konut Muh Aidin, Sabtu, 22 januari 2022

“Dan insya allah, dalam waktu dekat ini setelah anggaranyna turun, huntap tersebut akan segrah di bangun di enam Kecamatan yang dulunya terdampak banjir,” tambahnya

Aidin juga menuturkan, sembari menunggu anggaran turun, progres Pemda Konut saat ini bersama denga sektor terkait yaitu, Badan Pertanahan Nasional (BPN) tengah melakukan proses pembebasan lahan untuk persiapan lokasi pembangunan hunian tetap masyarakat korban banjir

“lokasi pembangun huntapnya sudah ada, pemda konut bersama BPN saat ini sementara melakuan proses Untuk pembebasan lahannya,” ucapnya

“Sementara untuk persyaratan penganggaran di pusat telah di penuhi, mulai dari verifikasi data sampai pada desain pembangunan telah kita serahkan ke BNPB Pusat, insya allah, saat ini kami tinggal menunggu persetujuan dari Kementrian Keuangan,” tutupnya.

Laporan: Wiwin

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *