SultraOne.com.Konawe – Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa menunjukkan empatinya terhadap warga terdampak pandemi Covid-19. Orang nomor satu di pemerintah kabupaten (pemkab) Konawe itu melepas pendistribusian bantuan beras kepada warganya, Senin (26/7), bertempat di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Konawe di kelurahan Tuoy. Bantuan tersebut ditujukan bagi penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang terkena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Konawe.
Launching penyaluran bantuan beras PPKM di gudang Bulog Touy itu, dihadiri pula Sekretaris Kabupaten (Sekab) Konawe Ferdinand Sapan dan Kabulog Subdivre Konawe Yusran Yunus. Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa mengatakan, bantuan beras PPKM tersebut akan diserahkan kepada 21.772 keluarga penerima manfaat (KPM) se-Konawe. Umumnya, warga penerima bantuan itu tak lain yakni warga kurang mampu yang juga menjadi penerima program keluarga harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).
Tak hanya bantuan beras, pemerintah pusat juga akan menyalurkan BST dan bantuan lain secara bertahap. Mudah-mudahan ini bisa sedikit meringankan kondisi dan situasi masyarakat kita,” ujar Kery Saiful Konggoasa, Senin (26/7) dalam sambutannya melepas pendistribusian bantuan beras PPKM di Konawe.
Politikus PAN Sultra itu mengapresiasi gerak cepat Bulog Subdivre Konawe dalam menyediakan suplay beras yang bakal dibagikan kepada warganya. Yang mana, beras yang diterima warga yakni 10 kg. Sehingga, jika dikalkulasi total beras yang disiapkan Bulog Subdivre Konawe bagi 21.772 warga sasaran bantuan PPKM tersebut, yaitu mencapai 217 ribu ton.
“Kita berharap penyaluran bantuan beras akan tuntas dalam waktu satu pekan. Data sudah ada dan stok beras juga ready. Sehingga mudah-mudahan bisa cepat sampai ke penerimanya yang berhak,” pinta Kery.
Konawe-1 itu juga mengingatkan kepada pihak yang diamanahkan membagikan bantuan beras PPKM, agar tidak berlaku curang dalam mendistribusikan bantuan tersebut. Kery Saiful Konggoasa secara pribadi sudah meminta kepada Kapolda Sultra Irjen Yan Sultra Indrajaya agar menginstruksikan jajarannya hingga ke tingkat Polsek supaya penyaluran bantuan itu berjalan dengan baik.
“Supaya tepat sasaran ini bantuan. Jadi jangan ada yang coba main-main dalam proses penyalurannya,” tandasnya.
Sementara itu, Kabulog Subdivre Konawe Yusran Yunus, menuturkan, penyaluran bantuan beras PPKM merupakan tindaklanjut arahan Presiden RI Joko Widodo terkait penanganan bencana non alam Covid-19. Penyaluran tersebut dilakukan melalui mekanisme cadangan beras pemerintah (CBP) yang telah diatur melalui Peraturan Menteri Keuangan (Menkeu) nomor 88/PMK.02/2019 ditindaklanjuti oleh Peraturan Menteri Sosial (Mensos) Nomor 22 tahun 2019.
“Dari 20 juta penerima KPM PKH dan BST di seluruh Indonesia, Konawe menyalurkan sebanyak 21.772 KPM. Rinciannya, penerima PKH sebanyak 11.866 KPM, dan penerima BST yakni 9.906 KPM. Itu berasal dari 29 kecamatan se-Konawe,” terang Yusran Yunus.
Dengan adanya bantuan beras PPKM 10 kg kepada setiap KPM, Yusran Yunus berharap bantuan itu bisa memberi manfaat, utamanya sebagai penyangga didalam masa PPKM skala mikro di Konawe. Apalagi, pandemi sudah nyata mempengaruhi segala sendi kehidupan terutama untuk mencari nafkah dan penghidupan sehari-hari.
“Penyaluran beras PPKM dijadwalkan sampai dengan tanggal 31 Juli 2021. Mudah-mudahan cuaca mendukung sehingga cepat tersalur di semua kecamatan,” pungkasnya.
Sebagai informasi, usai melaunching pendistribusian bantuan beras PPKM di gudang Bulog Tuoy, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa langsung bertolak ke kecamatan Anggotoa guna melakukan penyaluran bantuan kepada warga setempat bersama Kapolda Sultra Irjen Yan Sultra Indrajaya.***(SO/Redaksi)
Komentar