SultraOne.Com, Konawe – Rencana aksi kontra terhadap kedatangan 500 Tenaga Kerja Asing (TKA) yang akan bergerak di area PT.VDNI Morosi, mendapatkan reaksi keras dari Forum Bersatu Masyarakat Lingkar Tambang (Forbes Maslita). Senin, 23 Juni 2020.
Imran Leru koordinator masa aksi dari Forbes Maslita menegaskan, bahwa dirinya tidak melarang jika ada yang akan melakukan drmonstrasi.
“Silahkan untuk melakukan kegiatan aksi karena itu adalah jaminan konstitusi, tapi hendaknya jaminan itu jangan sampai mengganggu kepentingan publik,” tegasnya.
Lanjut Imran Leru, bahwa berdasarkan aksi yang dilakukan kemarin, sudah nyata dan jelas pihak-pihak perwakilan masyarakat desa lingkar perusahaan mendukung kedatangan TKA.
“Kebijakan perusahaan untuk mendatangkan TKA, adalah Langkan tepat untuk mempercepat pembangunan pabrik smelter dan sebagai kosekuesinya akan ada penambahan tenaga kerja lokal, ujarnya
Imran Leru salah dalam orasinya berkata, bahwa jika ada yang mencoba melakukan gerakan kontra, maka ditinya akan bertindak tegas.
“Kami tegaskan jika ada kelompok atau elemen yg akan melakukan gerakan kontra dan alergi terhadap TKA, maka mereka akan berhadapan dengan kami dari publik masyarakat lokal,” tutup Imran Leru
Laporan : Redaksi
Komentar