oleh

GMCK Bantu Pengobatan Aril, Bocah 11 Tahun Pengidap Tumor Otak

-Konawe-2,329 views

SultraOne.Com, Konawe – Aril anak berumur 11 tahun hanya bisa terbaring lemas di rumahnya di Desa Anggotoa, Kecamatan Anggotoa, Kabupaten Konawe. Akibat Tumor otak yang menggerogoti membuatnya tak bisa berjalan, bahkan untuk sekadar duduk sekalipun.

Dikutip dari Tribunkonawe, Aril juga sudah tak dapat menikmati Indahnya dunia. Tomur telah menanggu saraf matanya. Akibatnya Aril harus mengalami kebutaan.

Kabar tersebut membuat organisasi Generasi Muda Cinta Konawe (GMCK), yang dinahkodai Sigit Tosepu, langsung menggalang donasi untuk membiayai proses penyembuhan Aril. Sabtu, 13 April 2020.

Rombongan GMCK menyambangi langsung rumah pasangan Languta dan Nurpia. Di sana, GMCK langsung menyerahkan donasi ke orang tua Aril.

Tak hnya itu, GMCK juga berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas setempat, Nurlela Saranani. Tak menunggu lama Ambulance pun datang dan Aril langsung dibawa ke rumah sakit kabupaten.

Ketua GMCK Konawe, Sigit Tosepu menuturkan, donasi yang terkumpul berasal dari anggota, relawan dan simpatisan GMCK. Selain itu ada juga bantuan pribadi dari Wakil Bupati Konawe, Gusli Topan Sabara (GTS) yang tiada lain adalah Ketua Dewan Pembina GMCK.

“Pesan bapak Gusli Topan Sabara selaku Ketua Dewan Pembina GMCK, kalau ada persoalan di lapangan, seperti yang menimpa adik Aril ini agar responsif,” ujarnya.

Sigit Tosepu, Ketua GMCK saat melihat kondisi Aril pengidap Tumor Otak.
Foto : Mas Jaya

Sigit menerangkan, GMCK akan mengawal proses penyembuhan Aril. Bahkan pihaknya sudah siap kalau nanti Aril akan dirujuk ke Makassar.

“Kalau untuk biaya rumah sakit, BPJS-nya sudah ada. Untuk kebutuhan lainnya Insya Allah kami siap kawal. Apalagi penyakit yang diderita adik Aril ini sudah ditahu bapak Wakil Bupati. Nanti kami juga akan koordinasi dengan bapak Bupati. Kita berdoa semoga jalan kesembuhan adik Aril ini dimudahkan,” terangnya.

Di tempat yang sama, Kepala Puskesmas Anggotoa, Nurlela Saranani menuturkan, penyakit yang diderita Aril dua tahun belakangan ia derita. Namun awalnya belum begitu parah.

“Selain Aril, masih ada juga satu warga kami yang menderita tumor pada mata dan masih keluarga dekat dari Adik Aril,” ungkapnya.

Sementara itu, Ayah Aril, Languta menuturkan, penyakit yang diderita anaknya itu mulai parah dua bulan terakhir. Awalnya Aril kerap terlihat loyo. Kalau berjalan dia harus memegangi dinding. Satu bulan terakhir ini bahkan Aril sudah tidak bisa jalan dan duduk, serta tak bisa melihat.

“Anak ini sebelumnya sudah pernah kami bawa ke rumah sakit kabupaten, kemudian dirujuk ke rumah sakit Bahteramas. Di sana, dikasi tahu harus di rujuk ke Makassar lagi. Tapi kami juga bisa lanjut karena tidak punya biaya perjalanan dan ongkos selama di Makassar. Jadi anak ini kami bawa pulang ke rumah lagi,” pungkasnya.

Laporan : Redaksi

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *