SultraOne.Com, Konawe – Lobi-lobi brilian Lurah Inalahi, Maladi SSi, berbuah manis. Ditingkat pusat, ia berhasil “merayu” Kementrian PUPR agar wilayahnya mendapat bantuan pusat. Hasilnya cukup menggembirakan, tahun 2020 ini kelurahan Inalahi kecamat Wawotobi keciprat bantuan sebesar Rp 1 miliar dari Kementrian PUPR.
Lurah Inalahi Maladi SSi mengatakan, satu-satunya kelurahan di kabupaten Konawe yang mendapat bantuan dari pusat tersebut hanyalah kelurahan Inalahi.
“Kita dapat Rp 1 miliar. SK dari Menteri PUPR sudah ada. Kita sudah bentuk kelompok masyarakat yang mau kerja. Mereka tinggal pelatihan dan didampingi provinsi. Insyaallah kita action di bulan 6 ini,” tutur Maladi SSi, Selasa (5/5).
Terlepas dari bantuan pusat itu, Maladi menambahkan, ditahun 2019 lalu, dana kelurahan yang dikelola pemerintah kelurahan (Pemlur) Inalahi berjumlah Rp 366 juta. Duit itu diprioritaskan untuk pembangunan jalan rabat beton. Dari jumlah dana kelurahan sebanyak itu, Rp 326 juta dianggarkan untuk pembuatan jalan beton sepanjang 650 meter.
“Tahun lalu, kita juga mengalokasikan Rp 32 juta pengadaan motor Viar sebanyak dua unit. Kemudian, mesin pemotong rumput seharga Rp 7,5 juta telah dibeli dengan menggunakan dana kelurahan yang ada,” ungkapnya.
Lanjutnya, di tahun 2020, pihaknya menganggarkan kurang lebih Rp 200 juta untuk pengadaan 200 titik lampu penerang jalan se-Inalahi. Selain itu, ada pula pembangunan rabat jalan sepanjang 100 m dengan biaya Rp 126 juta. Maladi menyebut, kegiatan pelatihan pemberdayaan bagi warganya juga mendapat porsi anggaran dalam dana kelurahan setempat. Ia merogoh duit dana kelurahan Rp 20 juta untuk pengadaan baju majelis taklim. Maladi pun berencana melatih ibu-ibu di kelurahan Inalahi untuk memahami cara memandikan jenasah perempuan.
“Anggarannya 20 juta rupiah. Jujur saja di Inalahi, jenasah wanita yang meninggal masih diurus laki-laki. Kita mau para ibu-ibu juga harus dilatih memandikan jenasah wanita,” beber Maladi.
Laporan : Redaksi
Komentar