SultraOne.Com, Konawe – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Konawe gelar Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dengan tema “Membentuk Kader Militan, Idiologis, dan Berkarakter Ahlusunnah Wal Jama’ah An Nahdliyah” di Aula Madrasah Aliyah Negeri 1 Unaaha. Sabtu, 21 Desember 2019.
Kegiatan tersebut di buka secara resmi oleh Wakil Bupati Gusli Topan Sabara (GTS), dihadiri oleh Pendais Haq Ketua Pimpinan Wilayah (PW) GP. Ansor Sulawesi Tenggara, Kyai Malik Nawawi Ketua Nahdatul Ulama (NU) Konawe, H. Ahmad Lita selaku Rois Suriah PC. NU Konawe. H. Ujung Lasandara sebagai Ketua Majelis Pembina Ansor Konawe, Muh. Kahfi Zurrahman Komisioner KPU dan mantan ketua GP. Ansor Konawe, Polres Konawe, sejumlah Organisasi Kepemudaan (OKP) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kabupaten Konawe.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Konawe GTS mengatakan bahwa melestarikan budaya dan menjalankan perintah agama adalah dua hal yang wajib dilakukan.
“Dua hal ini menjadi peganggangan kita dalam menjalankan roda kehidupan.” Terang Gusli Topan Sabara.
Pendais Haq mengungkapkan bahwa GP. Ansor dan orang-orang yang melestarikan budaya tidak bisa di pisahkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Tokoh-tokoh seperti bapak Wabup ini, yang melestarikan budaya layak di nobatkan sebagai anggota kehormatan GP. Ansor.” Tegas Ketua Ansor Wilayah.
Kyai Malik Nawawi Ketua Tanfidziyah NU Kabupaten Konawe menambahkan bahwa GTS adalah kader tulen Nahdatul Ulama.
“Kalau pak Wabup ini tulen warga Nahdliyin.” Tegas Kyai Malik Nawawi.
Laporan : Redaksi
Komentar