SultraOne, Konawe – Jajaran Polsek Wawotobi yang dibawahi Iptu Rustan Dahlan memantau dengan berpatroli di dua titik banjir bantaran Sungai Konaweha dan Sungai Analahumbuti, Minggu (15/6/2019)
Maksud dan tujuan patroli untuk mengetahui situasi dan kondisi banjir dan penanganan evakusi korban.
“Dalam sepekan, sesuai hasil patroli, kami memantau debit air yang semakin hari, semakin berkurang di sekitaran rumah-rumah warga, namun masih mepengaruhi segala aktifitas masyarakat yang hidup dibantaran sungai, antara lain Desa Hudoa, Desa Uelawu dan Desa Wonuambae.” Ujarnya Kapolsek.
Sedangkan untuk di bantaran Sungai Analahumbuti yang berada di Kec. Anggotoa, beberapa rumah masih terendam seperti di Desa Analahumbuti sebanyak 12 rumah, Desa Ana Osu 5 rumah, Desa Korumba 24 rumah dan Desa Lawuka 24 rumah, diakibatkan adanya hujan deras dalam sepekan terakhir.
Diketahui dari hasil patroli, daerah yang sudah dinyatakan aman atau sudah bisa ditempati kembali sesuai hasil yang dirilis oleh personil Polsek Wawotobi Bripka Rusli Jaya kepada media ini, adalah Daerah kec. Anggotoa yaitu Desa Tonganggura, Desa Manggialo, dan Desa Kukuluri.
Dalam wawancaranya Kapolsek wawotobi Iptu Ruslan Dahlan menuturkan. “Untuk penanganan evakusi di posko bencana banjir terutama di Kecamatan Konawe masih berlangsung, tinggal pengungsian dari desa wonuambae. Sedangkan di posko banjir di Desa Analahumbuti Kec. Anggotoa masih terdapat pengungsian warga setempat” Jelasnya
Lanjut Kapolsek, bagi masyarakat yang sudah kembali ke rumah masing-masing dikarenakan genangan air di rumah sudah surut. Evakusi bencana banjir yang di siapkan di Posko pengungsian sebagian masyarakat memilih tinggal sama keluarga terdekat.
Laporan : Kasi Humas Polsek Wawotobi
Komentar