SultraOne, Konawe – Sebelumnya telah viral melalui media sosial yang memperlihatkan Kery Saiful Konggoasa (KSK) yang menarik pistol saat menguji ketahanan fisik Sat Pol PP. Beberapa media kemudian mengaitkan acungan pistol tersebut dengan keberadaan WNA asal China yang bekerja di Konawe.
Kasat Pol PP, Sahlan Saranani yang ditemui di depan Kantor Bupati Konawe, Rabu (13/2/2019), mengklarifikasi informasi yang telah beredar. Ia kemudian menceritakan kejadian yang sebenarnya kepada awak media.
“Saat itu, ketika upacara hari Senin selesai, barisan tidak langsung dibubarkan. Pemeriksaan kemudian dilakukan. Bupati menguji ketahanan fisik pasukan Sat Pol PP,” ungkapnya diawal cerita.
Sahlan mengaku membawa senjata api yang sudah mendapat izin dari kepolisian. Bupati Konawe kemudian mencabut pistol tersebut, lalu melepaskan tembakan di udara. Namun senjata api tersebut tidak berisi peluru.
Bupati kemudian menyarankan kepada Kasat Pol PP untuk meminta pengadaan senjata api baru kepada pihak kepolisian, lantaran senjata yang digenggamnya tersebut sudah tidak layak.
Ia kemudian membantah informasi yang beredar, menyebut bahwa Bupati Konawe akan melawan TKA asal China di PT.VDNI.
“Sekarang belum ada semacam pertemuan khusus antara Bupati dan Pol PP untuk membahas tentang pengusiran TKA. Jadi apel waktu itu untuk Pemilu, bukan untuk usir China,” pungkasnya.
Laporan : Redaksi
Komentar