SULTRAONE.com.KENDARI – Pada peringatan hari jadi PUPR Gubernur Sultra, Ali Mazi ingatkan agar seluruh elemen bersinergi dalam pembangunan, sekaligus dalam rangka mendukung Program Sultra Emas yang sudah mulai dijalankan demi kemajuan sultra yang lebih baik.
“Pembangunan infrastruktur mendapat porsi terbesar dalam penganggaran. Makanya, saya minta semua elemen, khususnya insan PUPR agar lebih memaksimalkan lagi perannya dalam mendukung pembangunan daerah ini,” ungkap Ali Mazi.
Dimasa pemerintahan Ali Mazi, ada beberapa program pembangunan yang diprioritaskan. Misalnya, membangun rumah sakit jantung, perpustakaan bertaraf internasional dan jalan tol pariwisata.
Menurutnya untuk mewujudkan itu tidaklah mudah, sehingga dibutuhkan kebersamaan untuk melakukannya,“Mewujudkan program ini tak mudah. Namun saya yakin, dengan bersama-sama serta dukungan PUPR, semua bisa direalisasikan,” harapnya.
Lebih lanjut, sejarah tentang PUPR harus menjadi penyemangat dan motivasi dalam meningkatkan kinerja. Kekompakan dan semangat juang yang luar biasa dari Pahlawan Sapta Taruna tersebut agar selalu menjadi inspirasi setiap insan PUPR dalam menjalankan tugas.
Dengan tema “Bakti PUPR Bangun Infrastruktur Mempersatukan Bangsa” diharapkan menjadi motivasi bersama untuk menyelesaikan pembangunan infrastruktur yang merata hingga ujung pelosok wilayah Indonesia sebagai bentuk kehadiran pemerintah dan upaya mempersatukan bangsa.
“Termasuk pekerjaan pemerintah yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra) ini, masih ada beberapa proyek yang terus dilanjutkan hingga tuntas,” ungkapnya.
Olehnya itu, seluruh pejabat dan insan PUPR harus mampu menjadi infrastructure manager, bukan construction manager, untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur dapat diselesaikan dengan tepat mutu, tepat waktu, tepat biaya, dan tepat manfaat. Harus ada kesinambungan program pembangunan, sehingga secara bertahap upaya pemerataan pembangunan dapat berjalan sesuai dengan rencana.
Untuk tahun 2019 mendatang, Kementerian PUPR diberikan amanah alokasi anggaran sebesar Rp.110,7 Triliun yang merupakan alokasi terbesar dari seluruh kementerian/lembaga.
Dalam upacara kali ini, Ali Mazi menyematkan penghargaan tanda penghormatan satya lencana karya satya kepada beberapa pegawai PU. Mereka dianugerahi reward sebagai ASN yang telah bekerja tunduk pada pancasila, jujur dan tekun dalam pengabdiannya masing-masing selama 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun.
Penulis : FDH/SultraOne
Komentar