oleh

Ridwan Bae Soroti Kondisi Infrastruktur di Sultra

-Sultra-1,176 views

KENDARI.SULTRAONE.com – Anggota Komisi V  DPR RI, Ridwan Bae menyoroti kondisi infrastruktur Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masih sangat terbatas.  Bandar udara Haluoleo sampai sekarang masih menjadi tujuan, bukan tempat transit untuk maskapai penerbangan.

” Kalau potensi pariwisata Sultra dikembangkan menjadi salah satu sektor andalan, maka perlu kerjasama antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, DPR RI dan investor. Harus benar-benar bersinergi, ” kata Ridwan Bae, saat tampil sebagai pembicara Talkshow  Pariwisata dengan tema Membedah Potensi Pariwisata Sultra, Sabtu (7/4) di salah satu hotel terkemuka di Kendari.

Ridwan yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) Sultra melalui Partai Golkar, memberikan contoh terbatasnya infrastruktur transportasi di Wakatobi. Padahal Wakatobi masuk dalam daftar 10 destinasi wisata Indonesia.

Di Wakatobi, kondisi pelabuhan di Pulau Kaledupa, Tomia dan Binongko, sangat tidak memadai. Akibatnya, pada musim tertentu, hubungan transportasi antarpulau mengalami kendala. “Ini tentu sangat mempengaruhi kunjungan wisatawan. Pelabuhan di pulau tidak memadai. Makanya saya sebagai wakil rakyat memperjuangkan pembangunan pelabuhan ferry di Pulau Kaledupa, Tomia dan Binongko, ” jelasnya.

Ada 3 pelabuhan ferry yang akan dibangun di Wakatobi. Rincian alokasi anggaran yang bersumber dari APBN, masing-masing Rp 50 miliar. “Totalnya Rp 150 miliar. Perencanaan ini merupakan upaya saya mendukung pengembangan sektor pariwisata di Sultra, ” ujarnya.

Hal lain yang menjadi sorotan Ridwan, masih banyak jalan di Sultra yang belum layak.

Kemudian terbatasnya daya listrik, air bersih, hotel, transportasi dan jaringan internet.
“Agar akselarasi  pengembangan pariwisata Sultra lebih cepat, maka dibutuhkan intervensi pemerintah, kerjasama dengan pihak swasta. Tak kalah pentingnya peran wakil rakyat dalam mengalokasikan anggaran, ” tegas Ridwan.

Perlu diketahui Komunitas Jurnalis Jalan-jalan (J3) resmi menggelar Event Talkshow Bedah Potensi Pariwisata Sultra. Dukungan moril dan materil mengalir dari berbagai pihak.Pihak-pihak tersebut diantaranya Pj Gubernur Sultra Teguh Setyabudi, Kapolda Sultra Brigjen Pol Iriyanto, Danrem 143/HO Kolonel Arm Dedi Nurhadiman, Dinas Pariwisata Kota Kendari dan Provinsi Sultra,  maestro pariwisata Ir Hugua, pengamat ekonomi nasional Abdul Rahman Farisi, Legislator DPR RI Ridwan BAE, IPEMI Sultra, enterpreneurship Mahkota Tenun Sultra, PHRI Sultra, ASITA Sultra, seluruh jajaran Forkorpimda Kota Kendari, Provinsi Sultra, dan berbagai komunitas penggiat pariwisata.

“Kami sangat mengapresiasi dukungan semua pihak disini. Termasuk Polda Sultra yang sejak awal mengawal kegiatan kami,” jelas Ikas, salah satu pendiri Komunitas J3, saat ditemui usai perhelatan acara talkshow bertema Bedah Potensi Pariwisata Sultra, Sabtu (7/4/2018).

Seperti diketahui, Program Bedah Potensi Pariwisata Sultra digagas sebagai momentum awal menghidupkan kembali serta mengembangkan potensi pariwisata di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra.

Event yang digelar pada 7 april di Grand Clarion Hotel Kendari itu juga di inisiasi oleh sejumlah jurnalis dari berbagai organisasi jurnalis seSultra  termasuk JOIN dan IWO Sultra.
Penulis : FDH/SultraOne

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *