oleh

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mengajak Tokoh Masyarakat dan Pemuda Untuk Bergabung

-Lipsus, Politik-1,483 views

UNAAHA.SULTRAONE.com – Partai Solidaritas Indonesia atau disingkat PSI adalah partai politik baru. Partai yang membawa identitas DNA: Kebajikan dan keragaman serta solidaritas. PSI berpijak pada kesadaran, bahwa politik sejatihnya adalah hal yang baik. Meski kini, kata “baik” dan “politik” lebih sering bersimpang jalan. PSI hadir untuk mendekatkan kembali politik kepada kebajikan. Hasil yang baru tidak mungkin dicapai melalui cara lama. PSI hadir bersama semua yang baru: ide baru, gagasan baru, cara baru, orang baru dan mesin yang baru.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) didirikan pada tanggal 16 November 2014, berdasarkan AKTA Notaris Nomor: 14 yang dikeluarkan oleh Widyatmoko, S.H sebagai partai politik baru berdasarkan surat dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Nomor AHU.4.AHA.11.01.01

Muhammad  Erwin ,Ketua PSI Konawe mengatakan tentu tidak mudah menjalankan hal yang baru. PSI sebagai partai baru tidak lagi tersandera dengan kepentingan politik lama, klientalisme, rekam jejak yang buruk, beban sejarah dan citra yang buruk terhadap partai politik sebelumnya.

“PSI memberikan porsi yang besar pada perempuan, sehingga gerakan politik PSI tidak hanya sekedar memenuhi syarat 30 % perempuan, tapi juga seluruh keputusan politiknya diambil melalui keterlibatan aktif perempuan di dalamnya”.Ujanya

Setelah ditetapkan sebagai peserta pemilu 2019 dengan nomor urut 11, kami PSI tak sekedar meramaikan politik indonesia. PSI ingin hadir sebagai partai politik yang menawarkan warna baru untuk menjadi alternatif bagi masyarakat indonesia.Ungkapnya

“PSI mengedepankan meritokrasi yang memberikan peluang kepada mereka yang berprestasi untuk menempati jabatan publik di parlemen indonesia. Kami percaya bahwa perbaikan sistem politik di Indonesia harus dimulai dari partai politik. Partai politik yang dapat memilih dan menempatkan orang-orang profesional, kompeten, dan bekerja untuk kepentingan rakyat. Hal ini hanya dimungkinkan jika partai politik menjalankan sistem”Ungkapnya

Lanjutnya, rekrutmen terbuka untuk mencari anggota legislatif pada pemilihan umum 2019. PSI juga membentuk panitia seleksi Independen yang terdiri dari para pakar, ahli dan profesional dari berbagai latar belakang yang berbeda untuk memastikan proses seleksi dapat menghasilkan kandidat calon legislatif berkualitas,Kata Erwin yang juga Mantan Ketua Garda Pemuda NasDem

“Mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, tokoh pemuda, aktivis perempuan, untuk bergabung di PSI dengan agenda menebar kebajikan, merawat keragaman, dan mengukuhkan solidaritas”Pungkasnya.(Red/SultraOne).

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *