KENDARI.SULTRAONE.com – Jelang pendaftaran calon Gubernur dan wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), di KPU Provinsi Sultra, tim LO Rusda Mahmud dan Sjafei Kahar, telah mengambil formulir pendaftaran kandidat Pasangan Calon yang bakal bertarung di kontestasi Pilgub 2018 mendatang.
Duet birokrat ini diketahui mengambil form jadwal pendaftaran yang jatuh pada 10 Januari 2018. Informasi ini dibenarkan oleh salah satu tim pemenangannya, Muslan.
Kepada awak media ini, Muslan menyatakan bahwa pengambilan formulir kali ini merupakan sinyal optimisme RM untuk bertarung dengan beberapa mitra koalisi yang bakal jadi kendaraan politiknya nanti.
Menyoal mitra koalisi atas Demokrat, Hanura, PPP, dan PKB, yang disebut berpeluang mengusung pencalonan duet birokrat ini, Muslan kemudian menjawab diplomatis.
“Selama SK rekomendasi form B1-KWK belum diterbitkan oleh pihak oposisi, sah-sah saja kami meyakini dukungan itu, sekalipun kami belum bersedia mem blow up ini. Yang pasti, keyakinan kami sama dengan kandidat lain, dengan SK rekomendasi 9 kursi atau lebih, opsinya mutlak bertarung,” ungkapnya.
Fakta bahwa keduanya telah mengajukan diri untuk melakukan pendaftaran pada 10 Januari nanti, mengindikasikan besarnya restu Demokrat sebagai salah satu partai yang selama ini memiliki andil dalam karier politik RM.
Demokrat juga sebelumnya telah menetapkan deadline per 30 Desember terkait mitra koalisi. Meski tidak dipublikasi, secara mengejutkan, kedua figur tampil optimis mendaftarkan dirinya untuk bertarung dengan pesaing lain yang tidak kalah kuatnya.
Opini ini pun semakin dikuatkan dengan pernyataan Muslan, bahwa Bapaslon RM-SK, tidak hanya berhasil merebut hati partai koalisi, tetapi sekaligus memberikan gambaran strategi politik yang jitu untuk meraih kemenangan di Pilgub 2018 nanti.
Jika Demokrat jelas-jelas menjadi kendaraan politik kedua figur dengan 6 kursi, menyusul Hanura dengan 3 kursi, 2 kursi dari PPP, dan PKB dengan 1 kursinya, maka syarat 9 kursi dianggap lebih dari cukup, untuk menggenapkan syarat dukungan Bapaslon ini.
“Ia, bisa jadi, beliau (Rusda Mahmud) belum siap untuk mempublikasi hal ini, minggu ini mungkin kita bisa pastikan. Pendaftaran nanti, bisa jadi sepaket dengan agenda deklarasi,” jelasnya.(Fdh/SultraOne)
Komentar