oleh

KPU,PPK,PPS,PPDP Se-Sultra ‘Besok’ Gelar Gerakan Coklit Serentak

-Politik-1,074 views

KENDARI.SultraOne.com – Masyarakat di 17 wilayah Kabupaten/Kota se-Sultra diimbau untuk bersiap-siap dirumah masing-masing, sebab, sesuai instruksi Komisi Pemilihan Umum (KPU), akan memulai kegiatan pencocokan dan penelitian (coklit) secara serentak nasional pada 20 Januari 2018.

Kegiatan coklit pada hari pertama tersebut akan dilakukan secara serentak. Namun kegiatan coklit sendiri akan berlangsung selama sebulan hingga 18 Februari 2018.

Petugas Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP), akan berkunjung ke rumah warga secara door to door untuk melakukan coklit data pemilih tetap (DPT), terakhir hasil sinkronisasi dengan daftar penduduk pemilih potensial pemilu (DP4).

“Saya berharap Pemilih telah bersiap. Jangan-jangan nanti datang ke tempat saya, saya belum punya KTP elektronik. Jangan-jangan pas petugas datang, saya lagi pergi. Makanya perlu PPDP dan pemilih berkomunikasi kapan bisa bertemu,” pungkas Hidayatullah selaku Ketua KPU Sultra.

Kegiatan coklit serentak nasional yang dilaksanakan di Sultra akan dilakukan oleh sebanyak 6.452 petugas PPDP. Pada kegiatan coklit serentak tanggal 20 Januari ini, petugas PPDP akan didampingi oleh 8.166 orang.

Petugas PPDP akan didampingi oleh 6.792 orang PPS, 1.060 orang PPK, 85 komisioner KPU kabupaten/kota dengan didukung 170 staf sekretariat, serta 5 Komisioner KPU Provinsi Sultra (Ketua dan Anggota) didukung dengan 54 staf Sekretariat (Sekretaris, Kabag, Kasubag dan jajaran staf).

“Total kekuatan personil GSC Sultra sebanyak 14.618 orang pada bergerak Coklit serentak, kalau semua bergerak dengan jumlah PPDP sebanyak 6.452 dengan mendatangi 5 (lima) rumah setiap satu orang PPDP pada tanggal 20 Januari 2018, maka total rumah yang akan dikunjungi Coklit Serentak sebanyak 32.260 rumah atau setara dengan 4.5% dari total 714.974 jumlah KK,” beber pria yang akrab disapa Dayat ini.

Dalam kegiatan coklit ini, secara teknis petugas PPDP berkunjung dari rumah ke rumah. Mereka membawa data pemilih hasil sinkronisasi DP4 dicek dari rumah ke rumah.

“Apakah benar di rumah ini ada dua orang, tiga atau lebih yang sudah masuk hak pilih, dicek tanggal lahirnya, penulisan nama, jenis kelamin, alamat rumah, dan seterusnya. Bahkan petugas PPDP juga harus mendata anggota keluarga yang sudah memiliki hak pilih tetapi belum terdata. Jadi PPDP Mencatat yang harus dicatat, dan mencoret yang harus dicoret,” tambahnya.

Kami harapkan, PPDP harus bekerja sungguh-sungguh mendatangi rumah ke rumah setiap warga dan melaksanakan prosedur ini dengan benar.

“Kami berharap Gerakan Coklit Serentak nasional ini bukan hanya bagi penyelenggara pemilu, melainkan juga pengawas pemilu dan juga pemilih untuk menyambut dan berpartisipasi aktif, dengan bersiap menerima kunjungan dirumah dan menyiapkan data-data yang dibutuhkan seperti KTP elektronik atau Suket dari Disdukcapil serta Kartu Keluarga,” harap orang nomor satu di KPU Sultra ini.(Fdh/SultraOne)

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *