SultraOne.com,Unaaha – Masyarakat pengguna jalan poros trans-Sulawesi di Kecamatan Morosi Kabupaten Konawe mengeluh terkait parahnya kondisi jalan yang dilewati. Tak hanya itu, mereka yang melintas pun terpaksa harus mengeluarkan koceknya untuk membayar jasa warga yang membantu pengendara mengeluarkan kedaraannya dari jebakan lumpur.
Sebagimana diketahui, pengenaan tarif terhadap pengguna jalan yang kendaraannya terjebak lumpur bervariatif. Salah satu akun Facebook memposting keluhannya terkait jalan tersebut. Salah satu kalimatnya mengatakan, sekali lewat di area tersebut harus membayar hingga Rp300 ribu.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Konawe, Gusli Topan Sabara mengatakan, pihaknya telah mendesak pihak balai wilayah IV Makassar dan pihak berwenang lainnya untuk segera menyelesaikan masalah jalan di Morosi. Ia mengaku kalau hal tersebut sepenuhnya menjadi tanggung jawab pihak terkait.Ujarnya
“Kalau kita (Pemda Konawe) punya wewenang tentu, akan kita selesaikan cepat,” ujarnya saat ditemui dihalaman kantornya, Rabu (05/07/2017).
Terkait adanya tarif pembayaran terhadap jasa warga bagi pengendara yang melintasi jalan rusak tersebut,Saya akan perintahkan Komisi II untuk turun memantau dilapangan,ungkapnya dengan tegas.(Red/SultraOne)
Komentar